Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DINAS Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menganggarkan dana senilai Rp780 miliar untuk pembebasan lahan tahun ini. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya Rp699 miliar.
Penambahan anggaran ini didapat dari dana pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
"Untuk pembebasan lahan ada Rp780 miliar," kata Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Dudi Gardesi saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (22/10).
Baca juga: Cegah Banjir, Pemprov DKI akan Tertibkan Bangunan di Bantaran Kali
Pembebasan lahan tersebut akan difokuskan ke beberapa daerah bantaran kali atau sungai yang memerlukan upaya normalisasi sesegera mungkin guna mengurangi dampak banjir. Pembebasan lahan akan dilakukan di antaranya di bantaran Kali Pesanggarahan, Kali Angke, Kali Ciliwung, dan Kali Kramat.
"Pokoknya kalau memang perlu pembebasan lahan karena lahannya bersertifikat ya kita bebaskan. Kalau memang itu tanah negara ya kami koordinasi dengan SKPD terkait untuk relokasi ke rusunawa," tuturnya.(OL-5)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
NORMALISASI Sungai Cidawolong yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang terletak di Kecamatan Majalaya, telah menunjukan hasil.
"Normalisasi Sungai Cidawolong baru berlangsung 14 hari. Hujan deras selama 5 hari berturut-turut ternyata tidak menyebabkan sungai meluap dan tidak ada banjir di wilayah Majalaya,"
Solusi jangka panjang rob adalah membuat giant sea wall yang saat ini sudah masuk proyek strategis nasional (PSN). Namun diperkirakan itu selesai tahun 2027
Gubernur Jawa Timur menyebutkan normalisasi sungai di Jombang dilakukan untuk mengembalikan daya tampung air.
Pemkot Cirebon juga akan melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) yang bangunannya berjejer di sepanjang bantaran sungai.
Penertiban bangunan liar tersebut bertujuan untuk mengatasi banjir yang sering dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved