Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

10 Ribu Personel Gabungan Kawal Demo UU Cipta Kerja Hari Ini

Rahmatul Fajri
20/10/2020 11:51
10 Ribu Personel Gabungan Kawal Demo UU Cipta Kerja Hari Ini
Polisi bersiap untuk mengawal aksi demonstrasi penolakan omnibus law(MI/Susanto)

SEBANYAK 10 ribu personel gabungan dari TNI, Polri dan aparat pemerintah daerah disiapkan untuk mengawal demo UU Cipta Kerja di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (20/10).

"Kami sudah siapkan pengamanan hari ini sekitar 10.587 personel. Ini yang kami siapkan gabungan TNI, polri dan pemerintah daerah," kata Yusri ketika ditemui di kantornya, Selasa (20/10).

Pihaknya juga telah menyiapkan personel gabungan TNI dan Polri cadangan sebanyak 10 ribu yang bersiap di Monas dan Gedung DPR RI.

"Ini cadangan, tetapi yang kami setting di lapangan untuk mengantisipasi, baik itu di titik pusatnya di Patung Kuda maupun di gedung DPR RI," kata Yusri.

Yusri mengatakan pihaknya juga menyiapkan sejumlah personel untuk mengamankan sejumlah titik sentral, seperti pusat perekonomian dan perkantoran.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Penghasut Pelajar Rusuh Saat Demo Omnibus Law

Lebih lanjut, Yusri meminta masyarakat menghindari kawasan Istana Merdeka atau Medan Merdeka, karena pihaknya telah menutup sejumlah ruas jalan.

"Kemungkinan massa akan terkumpul banyak di patung kuda sehingga imbauan ini usahakan masyarakat tidak terlalu dekat ke sana yang akan menyebabkan kemacetan," ungkapnya.

Seperti diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi unjuk rasa menuntut pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Demo akan digelar pada Selasa (20/10) besok dengan perkiraan ribuan massa mahasiswa yang ikut turun ke jalan.

Melalui keterangan tertulisnya, BEM SI akan menggelar aksi pukul 13.00 WIB dengan estimasi massa aksi sebanyak 5.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya