Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih akan terus melakukan pengerukan sungai dan waduk. Menurut Sekretaris Dinas Sumber Daya Alam (SDA) Dudi Gardesi, pengerukan sungai merupakan salah satu aktivitas rutin yang memang seharusnya dilakukan untuk mengantisipasi banjir di ibu kota.
“Intinya di waduk-waduk dan di kali-kali, lalu alat-alat kita tetap bekerja sebagaimana mestinya untuk pengerukan. Karena kita memang punya sumber daya sendirikan, punya truk, alat berat, kontraktor dan pasukannya juga sehingga itu jalan terus baik yang menggunakan alat maupun manual pakai orang,” kata Dudi saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (26/9).
Adapun pengerukan sungai ini bertujuan meningkatkan kapasitas air. Sehingga, saat curah hujan deras dan menimbulkan genangan air, sungai-sungai di Jakarta mampu untuk menampungnya.
Sementara itu, untuk target kapasitas pengerukan, pihaknya mengaku belum memiliki desain detailnya. Lantaran, saat ini, tengah dalam situasi mendesak adanya potensi musim hujan lebih cepat.
“Kalau sekarang ini kita lebih ke arah meningkatkan kapasitas. Apakah desainnya seperti apa itu kita masih agak meraba-raba dalam artian sedalam apa desain dulunya. Karena banyak rencana pekerjaan atau gambar-gambar itu juga kita tidak pegang. Makanya harus diukur ulang, cuma kalau harus ukur ulang dan segala macam kan memerlukan waktu lagi. Sedangkan ini kan sifatnya agak mendesak sehingga kita kerjakan aja dulu,” paparnya.
Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Perbaiki Pompa di 15 Underpass
Sementara itu, dalam pelaksanaan teknis, menurutnya, harus mengutamakan kehati-hatian. Sebab, berdasarkan laporan-laporan yang diterima, pengerukan sudah terjadi lama. Sehingga sekarang cukup banyak juga yang perlu dilakukan.
“Dalam pelaksanaan teknisnya lebih ke arah kehati-hatian tapi memang kalau di laporan yang saya terima kebanyakan saluran itu setelah dulu pernah dikeruk, belum pernah dikeruk-keruk lagi sehingga sekarang cukup banyak juga yang kita lakukan. Kita buang ke CDF Ancol,” jelasnya.
“Kita bergerak (pengerukan) sampai batas jangan sampai menimbulkan kerusakan di strukturnya. Takutnya banjir rob dan segala macem,” pungkasnya.(OL-5)
Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mendapatkan dukungan positif dari kalangan legislator.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, hingga Kamis (14/8) pagi, jumlah masyarakat yang mendaftar dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah mencapai 20 ribu orang.
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar Festival Lowongan Kerja atau Jakarta Jobfest 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 19–20 Agustus 2025.
Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 dengan nilai Rp95,351 triliun
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved