Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin memimpin pelepasan jenazah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah yang wafat karena terpapar covid-19. Menurut Anies, Jakarta telah kehilangan salah satu rekan dan sahabat yang selama ini bersama, termasuk saat memerangi covid-19 di Ibu Kota.
“Kita kehilangan pribadi yang amat baik, pekerja keras. Saya hampir tiap hari ada pertemuan dan acara bersama dan selama ini dia menunjukkan kerja seorang profesional apalagi dalam menghadapi covid-19 ini,” kata Anies di Balai Kota.
Anies mengaku merasakan duka mendalam atas sosok yang selama ini memikirkan keselamatan orang lain dan kerap mengingatkan untuk meminum suplemen kesehatan.
Oleh karena itu, Anies menegaskan kembali bahwa angka kasus covid-19 ini bukan sekadar angka, melainkan berkaitan dengan manusia atau orang berharga bagi keluarga masing-masing.
“Orang yang selalu memikirkan keselamatan orang lain dinaikkan ke pemakaman. Makanya jangan liat presentasi statistik. Ini adalah manusia. Suami dari orang lain, anak dari seseorang, dan hari ini DKI kehilangan salah satu putra terbaiknya,” ungkap Anies.
Saefullah sudah meniti karier dan mengabdi di Pemprov DKI sejak 1984. Artinya, dia sudah 36 tahun bekerja untuk masyarakat DKI Jakarta. Meniti karier dari guru, kepala dinas, walikota, hingga menjadi Sekda DKI.
Saefullah telah menjabat Sekda DKI sejak 17 Juli 2014. Dia menjadi Sekda DKI di bawah kepemimpinan empat Gubernur DKI, yakni Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan. Bahkan Saefullah pernah menjadi Plh Gubernur DKI sebelum pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria juga mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya Saefullah.
Menurut Ariza, panggilan Ahmad Riza Patria, Saefullah ialah motor penggerak Pemprov DKI yang penuh tanggung jawab dan bekerja dengan penuh hati.
Presiden RI Joko Widodo juga mengutarakan dukanya. “Saya atas nama Bapak Presiden RI mengucapkan turut berdukacita yang mendalam atas berpulangnya Almarhum Bapak Saefullah, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam keterangan resminya.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi turut menyampaikan dukacita. Prasetyo mengatakan Saefullah merupakan sahabat baiknya.
Sementara itu, mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengenang Saefullah sebagai sosok pekerja yang rajin dan cepat dalam menjalankan tugasnya. Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan penyebab wafatnya Saefullah ialah kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi covid-19. “Ini menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini karena tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai,” terang Widyastuti.
Sebelumnya Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9) dini hari. (Hld/Ssr/J-1)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Gubernur DKI Anies Baswedan meminta doa dari seluruh pihak atas kepergian salah satu orang penting DKI tersebut. Ia mengatakan akan segera melakukan salat ghaib siang ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi, Sekda DKI Saefullah telah meninggal dunia.
Beberapa hari belakangan Sekda DKI sempat ada serangan jantung. Kondisi kesehatannya pun dikabarkan terus menurun.
Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9) dini hari.
Saefullah, lanjutnya, adalah sosok sahabat dan rekan kerja yang baik.
Menurut Anies, Jakarta telah kehilangan salah satu rekan dan sahabat yang selama ini bersama termasuk saat memerangi Covid-19 di Ibu Kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved