Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

JK Yakin Perekonomian akan Lancar Jika Pandemi Sukses Ditangani

Insi Nantika Jelita
14/9/2020 13:02
JK Yakin Perekonomian akan Lancar Jika Pandemi Sukses Ditangani
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla(Dok PMI)

MANTAN Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menuturkan saat ini yang terpenting adalah menangani terlebih dahulu pandemi covid-19. Menurutnya, meningkatnya kasus penyakit menular itu di Tanah Air menyebabkan penurunan laju ekonomi.

“Ini kan masalah sebab akibat saja. Yang menjadi sebab adalah pandemi covid-19 yang berakibat turunnya ekonomi. Ketika sebab utamanya hilang, ekonomi akan lancar lagi," ujar pria yang akrab disapa JK itu dalam keterangan resmi, Minggu (13/9).

JK menegaskan, apabila wabah bisa ditangani, ekonomi akan dapat berjalan kembali.

Baca juga: JK Dukung PSBB DKI

Pernyataan JK tersebut berkaitan dengan penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta yang diputuskan Gubernur Anies Baswedan pada  Rabu (9/9) lalu.

Ia setuju Ibu kota memberlakukan pembatasan aktivitas untuk menurunkan laju kasus positif covid-19 yang mencapai 54 ribu lebih kasus.

"Alat produksi tetap ada, seperti hotel, moda transportasi, hanya permintaannya saja yang kurang. Tapi, sebabnya (kasus covid-19) dulu yang diselesaikan," terang JK.

Terpisah, Ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai PSBB kali ini tidak akan efektif menekan kurva kasus covid-19.

Hal itu akan berdampak pula pada pemulihan ekonomi di Jakarta dan tingkat nasional yang akan tetap berpola U shape.

"Saya kira, dengan PSBB yang tidak seketat pertama, ada risiko lebih lamanya proses melandaikan kurva kasus covid-19 di Jakarta. Artinya proses pemulihan ekonomi maupun kesehatan akan tetap U shape,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (13/9). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya