Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Manajemen Taman Impian Jaya Ancol memutuskan untuk menutup kembali tempat wisata pada minggu depan tepatnya Senin (14/9). Hal itu seiring dengan adanya kebijakan Pemerintah Provinsi DKI yang menarik rem darurat atau kembali ke Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena kasus covid-19 tinggi.
Diketahui, Gubernur DKI Anies Baswedan meminta tempat hiburan dan wisata ditutup kembali untuk mencegah adanya kerumunan.
"Dengan penutupan kembali tempat hiburan selama masa PSBB, yang salah satunya adalah kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol (termasuk di dalamnya Pantai, Dunia Fantasi, Sea World Ancol dan Ocean Dream Samudra). Manajemen Taman Impian Jaya Ancol menghargai keputusan itu," ungkap Department Head of Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari dalam keterangan resminya, Kamis (10/9).
Rika mengatakan pihaknya mendukung keputusan Gubernur Anies untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang mengalami peningkatan hingga 50 ribu kasus positif covid-19.
Baca juga: Pembangunan Jaya Ancol Tolak Disebut Lakukan Reklamasi
"Namun, bagi pengunjung yang belum dapat menggunakan tiket sampai tanggal tersebut, maka masa berlaku tiket dapat digunakan sampai dengan 30 Juni 2021. Namun, dengan sistem reservasi terlebih dahulu," jelas Rika.
Rika juga menyampaikan bagi pengunjung yang memiliki Annual Pass (Ancol, Dunia Fantasi, Sea world Ancol, dan Ocean Dream Samudra), masa aktifnya akan dibekukan. "Pengunjung akan mendapatkan perpanjangan masa periode sesuai dengan jumlah hari pembatasan wilayah dan usia serta jumlah hari Ancol tutup mulai 14 September," jelas Rika.
Sebelumnya, Anies menegaskan tempat hiburan Ancol, Ragunan, dan Monas ditutup kembali dengan diberlakukannya kembali PSBB.
"Tempat hiburan akan ditutup. Saya menganjurkan kumpul-kumpul dari berbagai orang ditunda. Penularan di acara ini potensinya besar,” kata Anies, Rabu (9/9). (OL-14)
Monas atau Monumen Nasional, bukti kedaulatan Republik Indonesia yang kini dijadikan sebagai tempat wisata bersejarah dengan museum di dalamnya
SALAH satu kegiatan menyenangkan untuk menghabiskan akhir pekan adalah berkumpul bersama keluarga dengan melakukan aktivitas yang seru seperti staycation di hotel.
MONUMEN Nasional (Monas) menghadirkan video mapping ingga panggung hiburan untuk memeriahkan perayaan ataupun libur akhir tahun Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Sepanjang 25-27 Desember 2024, Monas bakal menggelar atraksi Video Mapping dan Air Mancur Menari
SEJAK Jumat (19/7) hingga Minggu (21/7) ada keramaian di Monumen Nasional.
Tumpukan nasi kotak sisa hingga botol bekas air mineral terlihat berserakan begitu saja.
“Saya ingin pesan-pesan di dalamnya bisa memotivasi yang nonton. Banyak sebenarnya yang bisa membuat kami tetap produktif dengan ada di rumah saja,” pungkasnya
AKSI kemanusiaan dilakukan The Jakmania Kebagusan dalam menyikapi pandemi covid-19.
262 perusahaan dengan 54.835 tenaga kerja itu merupakan perusahaan yang dilarang beroperasi selama PSBB, namun mendapatkan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri Kemenperin
Wilayah Yang Sudah dan Akan Menerapkan PSBB
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved