Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJADI kawasan dengan penduduk terpadat se-Asia Tenggara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, tidak masuk dalam zona merah penularan covid-19 di Ibu Kota. Padahal, ada 24 RW di daerah lain di Jakarta yang masih berstatus zona merah.
"Iya betul. Alhamdulillah RW di Tambora sekarang tidak ada yang masuk zona merah," ungkap Camat Tambora Bambang Sutarna kepada Media Indonesia, Jakarta, Jumat (28/8).
Baca juga: Jakarta Utara Zona Merah, 6 RW Pengendalian Ketat
Bambang mengaku kesadaran warga untuk mau dirawat ke rumah sakit atau diisolasi di GOR menjadi kunci kawasan padat penduduk itu tidak masuk dalam kawasan zona merah.
Warga yang terpapar sudah mau dan bahkan inisiatif dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, RSUD Cengkareng dan ke GOR di Jakarta Barat.
"Sebelumnya ada 262 orang yang terjangkit covid-19. Sekarang tinggal 26 orang. Ada yang masih menunggu hasil swab test juga," jelas Bambang
Baca juga: Warga Positif Korona di Tambora masih Jadi Imam Salat Tarawih
Ia menjelaskan, RW Jembatan Besi pernah masuk dalam zona merah atau diharuskan menetapkan Wilayah Pengendalian Ketat (WPK). Lalu sempat di Kelurahan Tanah Sereal masuk dalam zona merah.
Diketahui, luas wilayah Tambora sendiri ialah 5,40 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 273 ribu. Dari data Badan Pusat Statistik Jakarta Barat menyebut di Kecamatan Tambora terdiri atas 11 kelurahan, 96 RW dan 1.082 RT.
Baca juga: Terapkan PSBL, Camat Tambora Akui Batasi Daerah yang Zona Merah
Di Kelurahan Kalianyar sendiri memiliki luas 0,32 Km² tapi ditempati 29.728 jiwa. Lalu di Kelurahan Tanah Sereal yang memiliki luas 0,62 Km² ditempati penduduk 31.865 jiwa.
"Sekarang banyak warga yang menyadari ketika dinyatakan positif covid-19 harus dirawat," pungkas Bambang. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Perpanjangan tersebut merupakan kali kelima dan efektif berlaku mulai hari ini, Jumat (28/8) sampai 10 September mendatang.
Anies pun mencontohkan, di Korea Selatan saja tidak menutup bioskop meski di tengah pandemi.
Responden dari kelompok masyarakat sipil sebesar 60,6% menginginkan pemerintah menghentikan PSBB. Sementara, 43,4% responden dari kalangan elite meminta hal serupa.
Menggunakan kendaraan pribadi lebih aman ketimbang angkutan umum. Terlebih jika ada penumpukan di satu halte atau stasiun. Walhasil, jaga jarak menjadi sulit apabila ada kerumunan warga
Pada masa PSBB transisi, tempat wisata dan ruang terbuka hijau mulai dibuka pada 20 Juni mendatang. Pemprov DKI sudah menyiapkan prosedur jika ditemukan kasus covid-19 di tempat wisata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved