Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kawasan Terpadat se-Asia Tenggara, Tambora, Nihil Zona Merah

Insi Nantika Jelita
28/8/2020 16:24
Kawasan Terpadat se-Asia Tenggara, Tambora, Nihil Zona Merah
Warga berada di teras rumahnya di kawasan Tambora, Jakarta, Jumat (3/4/2020).(Antara)

MENJADI kawasan dengan penduduk terpadat se-Asia Tenggara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, tidak masuk dalam zona merah penularan covid-19 di Ibu Kota. Padahal, ada 24 RW di daerah lain di Jakarta yang masih berstatus zona merah.

"Iya betul. Alhamdulillah RW di Tambora sekarang tidak ada yang masuk zona merah," ungkap Camat Tambora Bambang Sutarna kepada Media Indonesia, Jakarta, Jumat (28/8).

Baca juga: Jakarta Utara Zona Merah, 6 RW Pengendalian Ketat

Bambang mengaku kesadaran warga untuk mau dirawat ke rumah sakit atau diisolasi di GOR menjadi kunci kawasan padat penduduk itu tidak masuk dalam kawasan zona merah.

Warga yang terpapar sudah mau dan bahkan inisiatif dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, RSUD Cengkareng dan ke GOR di Jakarta Barat.

"Sebelumnya ada 262 orang yang terjangkit covid-19. Sekarang tinggal 26 orang. Ada yang masih menunggu hasil swab test juga," jelas Bambang

Baca juga: Warga Positif Korona di Tambora masih Jadi Imam Salat Tarawih

Ia menjelaskan, RW Jembatan Besi pernah masuk dalam zona merah atau diharuskan menetapkan Wilayah Pengendalian Ketat (WPK). Lalu sempat di Kelurahan Tanah Sereal masuk dalam zona merah.

Diketahui, luas wilayah Tambora sendiri ialah 5,40 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 273 ribu. Dari data Badan Pusat Statistik Jakarta Barat menyebut di Kecamatan Tambora terdiri atas 11 kelurahan, 96 RW dan 1.082 RT.

Baca juga: Terapkan PSBL, Camat Tambora Akui Batasi Daerah yang Zona Merah

Di Kelurahan Kalianyar sendiri memiliki luas 0,32 Km² tapi ditempati 29.728 jiwa. Lalu di Kelurahan Tanah Sereal yang memiliki luas 0,62 Km² ditempati penduduk 31.865 jiwa.

"Sekarang banyak warga yang menyadari ketika dinyatakan positif covid-19 harus dirawat," pungkas Bambang. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya