Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta diingatkan untuk membatalkan kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor polisi apabila realitasnya gagal menekan mobilitas warga.
Hal itu dikemukakan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz dan Sekretaris Fraksi PKS DKI Achmad Yani saat dihubungi dalam kesempatan terpisah, kemarin.
Abdul menegaskan poin utama penerapan kembali sistem ganjil-genap (gage) ialah mengefektifkan pembatasan 50% karyawan di suatu perusahaan. “Tujuannya untuk membatasi orang-orang yang bekerja agar bisa WFH (work from home). Jika dua pekan tidak tercapai atau tidak efektif, saya kira lebih baik dibatalkan,” katanya.
Ia mengatakan menggunakan kendaraan pribadi lebih aman ketimbang angkutan umum. Terlebih jika ada penumpukan di satu halte atau stasiun. Walhasil, jaga jarak menjadi sulit apabila ada kerumunan warga. “Fungsi kontrol harus diperketat agar tujuannya tercapai. Bagaimanapun, kendaraan pribadi lebih aman dari risiko tertular covid-19,” kata Aziz.
Achmad Yani menilai selama lima hari sosialisasi sistem ganjil-genap terbukti tidak efektif membatasi jumlah kendaraan pribadi. Ia juga menuding jumlah kasus covid-19 di perkantoran dan kendaraan umum menjadi yang tertinggi. “Yang dibatasi, kan, hanya kendaraan pribadi dengan ganjil-genap. Padahal, risiko yang tinggi itu ada di kendaraan umum. Pengawasan DKI masih lemah,” tukas Yani.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan pihaknya berupaya dengan berbagai cara menekan mobilitas warga. Menurut dia, penerapan gage saat ini bukan ditujukan untuk memindahkan pengendara pribadi ke angkutan umum, melainkan untuk menekan jumlah pergerakan orang. Itu karena pada masa PSBB transisi, sektor ekonomi bergerak dan karyawan mulai dibolehkan bekerja di kantor.
“Ganjil-genap secara tidak langsung mendorong perusahaan agar patuh dan disiplin terkait protokol kesehatan di kantor, yakni pengaturan batas maksimum karyawan yang bekerja hanya 50%,” ujarnya.
Seluruh jalan
Syafrin membeberkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi bisa diterapkan di seluruh jalan di Jakarta. Hal ini bisa dimungkinkan dari hasil evaluasi gage yang dilakukan Dishub DKI dan Polda Metro Jaya.
“Jika dari hasil evaluasi ini baik, bisa saja apa yang disebutkan dalam Pergub No 51/2020 tentang PSBB Transisi, yakni bisa diterapkan di seluruh jalan, atau bisa dite rapkan di seluruh waktu, atau bisa diterapkan bagi seluruh jenis kendaraan bermotor,” kata Syafrin.
Kebijakan itu, imbuhnya, merupakan instrumen utama untuk membatasi pergerakan orang selama masa pandemi yang bisa dilakukan Pemprov DKI semenjak tidak bisa lagi membatasi pergerakan orang dengan surat izin keluar masuk (SIKM).
“Ini akan efektif apabila dibarengi dengan pengendalian dari hulu, yakni perusahaan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti pembatasan karyawan,” tutup Syafrin. (Ins/Put/J-2)
Perpanjangan tersebut merupakan kali kelima dan efektif berlaku mulai hari ini, Jumat (28/8) sampai 10 September mendatang.
"Sebelumnya ada 262 orang yang terjangkit covid-19. Sekarang tinggal 26 orang. Ada yang masih menunggu hasil swab test juga," jelas Bambang
Anies pun mencontohkan, di Korea Selatan saja tidak menutup bioskop meski di tengah pandemi.
Responden dari kelompok masyarakat sipil sebesar 60,6% menginginkan pemerintah menghentikan PSBB. Sementara, 43,4% responden dari kalangan elite meminta hal serupa.
Pada masa PSBB transisi, tempat wisata dan ruang terbuka hijau mulai dibuka pada 20 Juni mendatang. Pemprov DKI sudah menyiapkan prosedur jika ditemukan kasus covid-19 di tempat wisata.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved