Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pembangunan rumah susun di Kampung Akuarium, Jakarta Utara telah berkonsultasi dengan Tim Sidang Pemugaran (TSP) dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta.
Hal itu dikemukakan oleh Ketua TSP DKI Jakarta Bambang Eryudhawan saat dihubungi mediandonesia.com, Senin (24/8).
Bambang menyebut pembahasan pembangunan Kampung Akuarium dan cagar budaya yang ada di sekitarnya sudah berlangsung sejak 2018 lalu.
"Sudah. Sudah dibahas melibatkan kami. Itu sudah lama sejak 2018 lalu, tapi baru tereksekusi sekarang," ujar Bambang.
Ia mengatakan berbagai syarat yang diajukan oleh TSP dan TACB agar cagar budaya berupa reruntuhan struktur bangunan bekas laboratorium kelautan pertama di Indonesia yang dibangun oleh Belanda.
Reruntuhan laboratorium bernama voor Onderzoek der Zee atau Lembaga Penelitian Laut Pemerintah Hindia Belanda itu sebenarnya dibangun pada 1905 dan ditutup pada 1970. Lahannya semula diserahkan kepada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang kemudian menjadi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Di laboratorium itu pertama kali dibangun akuarium di Indonesia.
Lahan laboratorium yang dibiarkan menganggur sejak ditutup kemudian ditempati oleh warga dan dari sanalah asal muasal nama Kampung Akuarium.
Baca juga: Kampung Akuarium Masuk Cagar Budaya
"Oh nggak. Itu terpisah. Tidak terganggu dengan bangunan rumah vertikalnya sama sekali. Sekarang reruntuhannya ditutup dijadikan ruang terbuka hijau. Seumpama nanti mau dibuka, dipamerkan, ya bisa sekali," jelas Bambang.
Ia menambahkan dalam pembangunan rumah vertikal di lahan milik Pemprov DKI itu memang tidak bisa memuaskan semua pihak. Namun, ia memastikan jalan tengah sudah disepakati, sehingga penyediaan rumah layak bagi warga bisa terpenuhi tanpa mengganggu situs cagar budaya yang ada.
"Ya pasti tidak bisa memenuhi kepuasan semua pihak, tapi semua syarat terpenuhi. Seperti orang kalau kuliah, dapat IPK itu mayoritas nggak mungkin kan semua dapat A. Pasti ada yang B, tapi kan terpenuhi untuk lulus meski ada 1-2 mata kuliah dapat B kan," terangnya. (OL-14)
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku senang kembali ke Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Kedatangannya menghadiri undangan pernikahan warga kampung
Warga Kampung Susun Aquarium membuka dapur umum yang akan membagikan makanan gratis untuk relawan AMIN yang hadir dalam Kampanye Akbar di JIS.
WARGA Kampung Susun Akuarium telah mencopot baliho dan spanduk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Kampung Akuarium pernah digusur pada 11 April 2016. Sekitar 700 keluarga yang menetap di Kampung Akuarium lama harus merelakan tempat tinggal mereka.
Anies membawa tanah dan air yang dikumpulkan ibu-ibu dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara, untuk diletakkan di titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu pekerjaan rumah yang masih digarap Pemprov DKI ialah akses infrastruktur. Seperti, menyelesaikan pembangunan jalan dan jembatan.
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
Pemprov Jawa Barat menerbitkan surat edaran tentang pemanfaatan Gedung Sate, Bandung. Merupakan cagar budaya, bangunan itu hanya boleh untuk kegiatan pemerintahan.
DORONG keterlibatan aktif masyarakat sekitar untuk menemukan model terbaik dalam perencanaan pengembangan dan pelestarian yang berkelanjutan di kawasan cagar budaya.
Pentingnya fasilitas yang tidak hanya indah, tetapi juga bermanfaat secara berkelanjutan bagi masyarakat
Dalam upaya mendorong cagar budaya menjadi destinasi wisata maka harus didukung infrastruktur yang memadai.
Sekitar tahun 700-800 lalu, Muarajambi sudah menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan untuk para biksu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved