Libur Panjang 1 Muharram, Volume Kendaraan Naik 60%

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
21/8/2020 18:39
Libur Panjang 1 Muharram, Volume Kendaraan Naik 60%
Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta-Cikampek di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kemarin.(ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

ADANYA libur panjang 1 Muharram 1442 H atau tahun baru Islam, dan cuti bersama turut meningkatkan kepadatan lalu lintas di sejumlah jalur mudik dan lokasi wisata.

Menurut Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudi Antariksawan, volume kendaraan mulai meningkat pada Rabu (19/8). “Kami pantau di KM 19, kemudian KM 29, terjadi peningkatan lalu lintas yang mengarah ke Jawa dan ke Bandung, menuju ke gate Cikampek Utama dan Kalihurip Utama,” terang Rudi kepada Media Indonesia, Jumat (21/8).

Rudi menuturkan, jumlah kendaraan yang melintas naik 60 persen ketimbang saat hari biasa. “Sebenarnya ini long weekend gelombang kedua di bulan Agustus. (yang pertama terjadi pada 17 Agustus), juga sudah padat,” tuturnya.

Polisi pun menyiapkan rekayasa contra low sejak KM 47 sampai KM 61 guna mengurai volume kendaraan di Tol Jakarta - Cikampek.

Rudi mengatakan upaya rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengatasai kepadatan tol, memberi rasa aman sekaligus mempercepat arus lalu lintas. “Di pertemuan antara tol atas bawah di KM 47, diberlakukan contra flow, contra flow kita ambil satu lajur arah Bandung-Jakarta untuk satu lajur untuk ke arah Jawa dan Bandung,” ungkapnya.

“Dari KM 47 berakhir di KM 61 dan dikembalikan lagi normal. Karena di KM 66 ini kan jalur dipecah ada yang ke kiri ke Bandung, Cileunyi, atau lurus langsung ke Jawa Tengah,” tambahnya.

Kemudian, usai rapat dengan kebijakan Ditjen Perhubungan Darat, pihaknya mengatur pembatasan kendaraan barang bersumbu tiga ke atas melintas di jalur tol.

“Truk dengan muatan besar dilarang, kecuali truk yang membawa sembilan bahan pokok, dan BBM,” ucapnya.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi penumpukan kendaraan di dalam tol. Kendaraan barang sumbu tiga ke atas akan dialihkan melalui jalur arteri.

“Nanti juga berlaku pada arus balik pada minggu (23/8). Nanti truk tidak boleh melewati tol Cirebon dan akan melewati Pantura untuk menuju Jakarta,” tuturnya.

Selain itu, polisi juga mebantu mengatur jalur masuk-keluar rest area dengan siste buka-tutup. “Rest area kita tutup kalau penuh, karena kalau sudah antri suka memaksa masuk, jadi kita ingatkan mereka untuk tidak berhenti di jalanan,” terangnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya