Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Perayaan Berbeda tapi Bermakna

Insi Nantika Jelita
18/8/2020 03:20
Perayaan Berbeda tapi Bermakna
Warga mengikuti lomba panjat pinang di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin(17/08/2020).(MI/Susanto)

ADA yang berbeda dalam perayaan HUT ke- 75 RI tahun ini. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melarang kegiatan perlombaan. Hanya perlombaan secara daring yang diperbolehkan.

“Kalau mau buat lomba, ya secara online. Baca puisi atau nyanyi online. Tunjuk jurinya, silakan,” ucap Wa kil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, kemarin.

Gubernur DKI Anies Baswedan telah mengeluarkan Surat Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 14/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan/Perlombaan dalam Rangka Perayaan Ke-75 Hari Kemerdekaan RI. Dalam seruan itu ada kegiatan yang dilarang Anies. Salah sa tunya ialah semua jenis per lombaan.

“Insya Allah tanpa kegiatan perlombaan, tidak mengurangi kesemarakan di dalam merayakan 75 tahun ke merdekaan Indonesia,” kata Anies.

Apabila ada warga yang nekat tetap menggelar lomba secara langsung alias tatap muka, Anies meminta perangkat daerah setempat menindak hal tersebut. Ia tidak me nyebutkan apakah warga yang ngotot bikin lomba akan dikenai sanksi atau tidak. “Pak lurah sudah keliling, mereka akan menindak. Saya minta warga ikut bantu awasi,” tukas Anies.

Kepala Satpol PP Arifin pun menginstruksikan semua jajarannya untuk mengawasi serta melakukan patroli terhadap perayaan yang mungkin dilakukan warga.

Seruan itu ditanggapi Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji yang mengatakan kebanyakan warganya sibuk menghias kampung. “Kita melarang lomba 17-an. Kegiatan 17 Agustus dilaksanakan hanya upacara dan meng hias kampung,” kata Isnawa.

Isnawa menyebut kegiatan menghias kampung juga dilakukan pihaknya. Salah satunya ialah menghias atau mural di terowongan Stasiun Cawang, Tebet Timur, Jaksel. “Biar spot itu jadi instagrammable. Sebelum dihias, banyak coretan liar di tembok terowongan itu,” kata Lurah Tebet Timur Siti Fauziah Ghozali.

Pasukan oranye Kelurahan Tebet Timur menghias kolong jembatan Stasiun Cawang itu dengan mural bernuansa kemerdekaan. Ada empat desain mural, yaitu logo Jakarta Raya, logo Jakarta Selatan, dan satu pasang ondel-ondel, yang sudah dikerjakan petugas selama satu minggu lebih.

Sementara itu, Taman Impian Jaya Ancol menggelar upa - cara pengibaran bendera Merah Putih di Akuarium Uta ma Sea World. Division Head of Tirta Ancol Taman Impian Rika Sudranto menuturkan kali ini tidak banyak pengun jung yang menyaksikan langsung karena ada pandemi co vid-19.

Di Bekasi, warga Bintara Jaya, Bekasi Barat, memilih mengikuti lomba di dalam rumah sesuai dengan imbauan ketua RT setempat. “Anak saya memilih lomba gambar di rumah. Ini kreatif sih. Yang penting enggak kumpulkumpul,” kata Lian Siahaan, warga setempat.

Ada berbagai lomba yang di gelar pihak RT 01 RW 04 Bintara Jaya dan bisa dipilih warga. Satu di antaranya lomba foto keluarga dengan tema 17 Agustus. Warga setempat diminta memakai baju yang sopan dan format foto berwarna. Lalu ada lomba menyanyi keluarga dalam bentuk video. Ada pula lomba menghias pagar rumah, mewarnai, dan menggambar. (Ins/Ssr/KG/DD/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya