Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemprov DKI Jakarta Buka Lelang 12 Jabatan

Putri Anisa Yuliani
14/8/2020 20:49
Pemprov DKI Jakarta Buka Lelang 12 Jabatan
Lelang jabatan di DKI(Ilustrasi)

SEBANYAK 12 jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta akan dilelang. Posisi yang akan dilelang diantaranya yakni jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (KUMKMP), Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP), dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Keempat SKPD itu saat ini dipimpin oleh pelaksana tugas (plt). Selain itu, juga ada jabatan eselon 2 lainnya yang kosong yakni Wakil Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Wakil Kepala Dinas Perhubungan, dan Wakil Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Sebelumnya, lelang jabatan telah dibuka pada Februari lalu dan sempat terhenti cukup lama karena pandemi covid-19. Dari hasil tersebut terpilih dua orang untuk mengisi jabatan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mohammad Tsani Annafari dan Kepala Biro Kerjasama Daerah Andika Pratama yang dilantik hari ini.

"Tadi pelantikan hasil seleksi pratama dari enam jabatan yang dibuka. 1 kepala Bapenda, wakil Bapenda, kepala biro kerjasama, wakadishub, kepala dinas UMKM dan koperasi kemudian 1 lagi Dinas Perumahan. Dari enam itu yang diperoleh kandidatnya tiga dan memenuhi syarat hanya dua kepala SKPD," ungkap Chaidir di Balai Kota, Jumat (14/8).

Dalam melaksanakan lelang jabatan sesuai dengan PP Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS sebagai penjabaran implementasi UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 Chaidir menegaskan pihaknya juga melibatkan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) serta melibatkan panitia seleksi independen yang terdiri dari para ahli di bidangnya termasuk akademisi perguruan tinggi.

Baca juga : Mantan Penasihat KPK Jadi Kepala Bapenda DKI

Selain tes kompetensi berkaitan dengan bidang yang akan dibawahi, Chaidir menjelaskan dalam seleksi jabatan juga ada tes psikologi. Menurutnya, tes kompetensi maupun tes psikologi memiliki bobot nilai yang sama besar. Sehingga jika salah satu tes dinyatakan tidak lulus, peserta lelang jabatan pun bisa dinyatakan tidak memenuhi persyaratan dan gugur.

"Tes psikologi itu yang menyebabkan nilai yang sangat tinggi. Seorang pejabat itu harus mempunyai kemampuan psikologis, kematangan dalam memimpin manajerial, di sini kuncinya, masih memenuhi syarat, sangat memenuhi syarat atau memenuhi syarat saja. Ketika kurang memenuhi syarat, meskipun hasil dari tes bidang kompetensi akademisnya, menggugurkan," tegasnya.

Di sisi lain, lelang jabatan untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau eselon 2 terbuka bagi kalangan manapun baik ASN maupun non ASN. ASN dari seluruh Indonesia dan dari seluruh instansi juga berhak mengikuti seleksi ini.

Sebelumnya, sudah ada beberapa pengisi jabatan eselon II di DKI berasal dari kementerian di antaranya Oswar Mungkasa yang merupakan mantan petinggi di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pernah menjadi Deputi Gubernur DKI Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup. Selain itu adapula Deputi Gubernur Bidang Permukiman dan Pengendalian Penduduk, Suharti, yang sebelumnya merupakan ASN di Bappenas.(OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya