Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Fraksi PPP Dukung Penerapan Sanksi Progresif Pelanggar PSBB

Putri Anisa Yuliani
11/8/2020 15:05
Fraksi PPP Dukung Penerapan Sanksi Progresif Pelanggar PSBB
Petugas melakukan penindakan kepada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker di Jalan Ragunan, Pasar Minggu(MI/ANDRI WIDIYANTO)

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Hasbiallah Ilyas mendukung Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta untuk menerapkan sanksi progresif kepada para pelanggar aturan PSBB Transisi.

Sanksi yang berat, menurutnya, akan membuat masyarakat jera dan akan mematuhi protokol kesehatan.

"Memang harus. Kalau saya bilang memang harus ada sanksi yang berat. Misalnya kalau di luar negeri nggak pakai masker, selain denda berapa juta, juga bisa masuk penjara 1-2 bulan," kata Hasbi, Selasa (11/8).

Menurutnya, jika Pemprov DKI hanya menunggu kesadaran masyarakat, hal itu akan sulit terwujud.

Baca juga: Politikus PPP Dukung Pembukaan Tempat Hiburan

Meski Jakarta adalah Ibu Kota, imbuh Hasbi, tapi pemahaman dan implementasi warga Jakarta terhadap aturan bisa dikatakan rendah.

"Mohon maaf saja meski ini Ibu Kota, masih banyak warganya yang tidak memiliki kesadaran terhadap aturan. Di pusat kota, fasilitas umum memang terlihat warganya mungkin pakai masker. Tapi coba lihat di permukiman padat penduduk. Itu nggak pada pakai masker. Paling yang pakai masker ini tidak sampai 50% warga," ungkap Hasbi.

Oleh karena itu, dia menegaskan sanksi progresif ini harus dioptimalkan dengan baik agar tujuan Pemprov DKI Jakarta meningkatkan kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan bisa tercapai. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya