Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan perekonomian Ibu Kota di kuartal II 2020 minus 8,22%.
Hal itu ia sampaikan dalam media sosialnya seusai menyimak penjelasan Badan Pusat Statistik (BPS) secara daring.
“Perekonomian Indonesia di kuartal Il ini turun 5,32% jika dibandingkan dengan tahun lalu, sedangkan Jakarta turun 8,22%, lebih dalam,” kata Anies di Jakarta, kemarin.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak menjelaskan secara detail soal data perekonomian Jakarta, seperti produk domestik bruto. Ia mengatakan sejak awal diperkirakan ekonomi Jakarta akan turun lebih dalam daripada nasional di saat krisis pandemi.
“Namun, juga diperkirakan bahwa saat wabah terkendali, ekonomi Jakarta termasuk yang akan rebound paling cepat, insya Allah,” klaim Anies.
Ia mengatakan adanya krisis kesehatan berdampak pada krisis ekonomi. Anies meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah.
“Kita harus disiplin membereskan sumber masalahnya, yaitu pandemi covid-19. Kita bagi tugas, rakyat jalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) kapan pun, saling mengingatkan untuk disiplin. Lalu, pemprov kerjakan 3T (testing, tracing, treatment),” pungkas Anies.
Jauh dari aman
Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti menuturkan Ibu Kota masih jauh dari kata aman soal penularan covid-19. Sampai kemarin pukul 13.25 WIB, jumlah kasus konfirmasi positif covid-19 mencapai 22.909 kasus.
“Kita belum aman. Covid-19 masih menjadi ancaman dan itu enggak mungkin selesai dengan jajaran kesehatan atau jajaran pemerintahan saja,” tegas Widyastuti.
Menurut data Dinas Kesehatan DKI, secara kumulatif angka positivity rate covid-19 ialah 5,5%. Angka itu memang masih di atas standar WHO. Widyastuti mengatakan, jumlah kumulatif itu terhitung dari Maret hingga Agustus ini.
“Standar WHO kurang dari 5%. Namun, secara kumulatif angka positive rate di Jakarta 5,5% sejak Maret sampai sekarang. Lebih tinggi dari WHO,” katanya.
Untuk saat ini, positivity rate DKI di angka 7,8%. Widyastuti pun membandingkan positivity rate DKI dan nasional dengan angka 12,67%. Diketahui, semakin tinggi angka positivity rate, angka penularan covid-19 tinggi juga.
Ia juga mengatakan, masih banyak warga Jakarta yang tidak menganggap covid-19 sebagai ancaman. Hal itu, sebutnya, dianggap menjadi tantangan bagi Pemprov DKI yang selama enam bulan ini berjibaku menekan penularan kasus covid-19.
“Ternyata masih ada persepsi dari warga yang belum memahami dengan benar bahwa covid-19 itu masih menjadi ancaman. Masih menganggap covid-19 itu nanti selesai sendiri,” kata Widyastuti. (Ins/J-1)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa relokasi pedagang di Pasar Burung Barito, Jakarta Selatan, akan tetap berjalan sesuai jadwal.
Pramono sudah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan relokasi untuk para pedagang tersebut.
Pramono Anung menyebutkan peluncuran jersei baru tim sepak bola Persija bukan hanya pengenalan kostum baru, tetapi simbol semangat untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen memberikan kesempatan dan wadah kepada para pedagang kecil untuk naik kelas.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan digitalisasi dalam transaksi keuangan bisa mengurangi copet dan aksi premanisme di masyarakat termasuk di pasar-pasar.
Menurut dia, jika ada masalah, bukan berarti kebijakan taman yang buka 24 jam dihentikan karena taman yang dibuka 24 jam itu juga mendapat respons yang baik dari sejumlah warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved