Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KASUS kematian news video editor Metro TV, Yodi Prabowo, 25, telah diungkap oleh Polda Metro Jaya pada Sabtu (25/7) lalu. Kesimpulan yang dibuat oleh polisi adalah, Yodi diduga kuat bunuh diri.
Namun, banyak pihak yang mempertanyakan tentang kesimpulan tersebut. Selain oleh pihak keluarga Yodi sendiri, sikap skeptisisme tersebut juga datang dari sejumlah pakar, termasuk kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala. Tak hanya itu, informasi tentang dugaan kuat bahwa Yodi meninggal karena kasus pembunuhan juga datang dari masyarakat luas.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan bahwa kesimpulan yang dibuat oleh polisi berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh secara ilmiah.
"Berdasarkan fakta-fakta scientific investigation, kemudian penyelidikan, penyidikan keterangan saksi-saksi yang ada, keterangan saksi-saksi ahli, didalami bukti dari CDR (call data record) HP yang bersangkutan, fakta-fakta yang ditemukan semuanya memang bisa diambil kesimpulan ini diduga keras atau diduga kuat bunuh diri," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/7).
Namun, Yusri mengatakan bahwa polisi menerima apabila ada pihak yang mendapatkan fakta-fakta atau bukti baru mengenai kasus kematian Yodi.
"Silakan kalau memang ada fakta-fakta baru atau ada novum baru lagi yang bisa disajikan, silakan saja. Tetapi sudah kita sampaikan inilah dasar penyelidikan kita sampai terakhir," ujar Yusri.
Lebih lanjut, Yusri menyarankan agar masyarakat jangan berspekulasi mengenai kematian Yodi. Alih-alih spekulasi, lanjutnya, Yusri menyarankan orang yang mempunyai fakta kematian Yodi untuk datang ke polisi untuk melakukan pemeriksaan.
Baca juga : Ibu dan Anak Jadi Tersangka Penculikan Bocah 3 Tahun
"Kalau memang berspekulasi silakan datang ke penyidik ya kalau mau jadi novum yang baru datang ke penyidik nanti kita lakukan pemeriksaan," tandasnya.
Sebelumnya, Suwandi, ayah Yodi, tidak percaya apabila putranya meninggal dengan cara bunuh diri. Suwandi berharap agar polisi mendalami segala kemungkinan yang ada.
Sementara itu, Adrianus menilai bahwa lokasi ditemukan mayat Yodi sangat memungkinkan bagi pelaku yang diduga membunuh Yodi untuk menghilangkan barang bukti dan jejak sidik jari maupun DNA-nya.
Dalam wawancaranya dengan Media Indonesia beberapa waktu lalu, Adrianus tidak menemukan adanya path atau jalan yang khusus bagi Yodi untuk mengakhiri hidupnya. Padahal, lanjutnya, path harus dimiliki oleh seseorang apabila ingin bunuh diri.
"Artinya, tidak biasa kalau tempatnya acak-acakan, modusnya juga acak-acakan, tidak memperlihatkan satu predisposisi atau tanda-tanda, juga ada latar belakangnya," papar Adrianus.
Sementara itu, psikolog forensik Reza Indragiri Amriel menjelaskan faktor komorbiditas mempengaruhi seseorang untuk melakukan bunuh diri dengan banyak perlukaan.
"Komorbiditas yakni beberapa kondisi yang berlangsung bersamaan pada satu individu. Misal, depresi dan penyalahgunaan obat-obatan. Efeknya terhadap risiko bunuh diri juga akan semakin tinggi, caranya pun ekstrim. Ini penjelasan umum," papar Reza.
Diketahui, dokter spesialis forensik RS Tingkat I R Said Sukanto atau RS Polri Kramatjati Arif Wahyono mengatakan pihaknya mendapati bahwa urine Yodi positif mengandung amfetamin. (OL-7)
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Korban lebih dulu memukul dan menendang hingga pelaku terjatuh, namun saat itu pelaku sudah menggenggam pisau.
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Sebanyak 10 anggota kartel narkoba Meksiko dijatuhi hukuman masing-masing 141 tahun penjara atas kasus penculikan dan pembunuhan.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Terdapat dua kelompok pelaku yang saat ini dalam penanganan, yaitu terkait tindak pidana pencurian dan kekerasan, dan pertolongan jahat atau penadahan.
Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Aries Fadhilah secara simbolis menyerahkan paket bantuan di tiga yayasan sekitar Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (19/3)
Adapun paket seragam terdiri baju sekolah, baju pramuka, celana atau rok, sepatu, tas, dan peralatan keperluan sekolah lainnya dengan kisaran harga Rp1,2 juta per paket.
Rektor universitas berkontribusi nyata sebagai motor penggerak utama prestasi dan inovasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Saat ini jenazah yang ditemukan di kawasan Bacan Timur, Halmahera Selatan itu masih dalam proses identifikasi.
Diharapkan kerja sama Metro TV dan Alamtri terus terjalin sebagai bentuk kepedulian yang nyata untuk mengurangi angka putus sekolah
METRO TV kembali berkolaborasi dengan Adaro Group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN dengan melaksanakan program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved