Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SALAH satu rekan Yodi Prabowo di kantor, Jayeng, menilai editor Metro TV bukan seorang pemakai amfetamin.
Pernyataan Jayeng menepis klaim Polda Metro Jaya yang menyebut alasan Yodi mengakhiri hidupnya karena pengaruh obat terlarang.
“Setahu saya, Yodi tidak pernah dan gerak-geriknya juga bukan sebagai pemakai. Kalau pemakai kan keliatan. Tapi ini malah kerjaannya bagus, beres dan memuaskan,” tutur Jayeng kepada Media Indonesia, Sabtu (25/7).
Baca juga: Polisi: Pemakaian Amfetamin Tingkatkan Keberanian Yodi Bunuh Diri
Jayeng pun membantah adanya dugaan Yodi bunuh diri akibat tekanan pekerjaan yang berat. Menurutnya, beban tugas Yodi di redaksi tidak terlalu berat, karena ada pembagian secara merata.
Di luar pekerjaan, Jayeng menilai Yodi sebagai sosok yang tenang, namun kurang terbuka soal kehidupan pribadi. “Tidak terbuka banget dan jarang ngobrol juga. Orangnya ramah sebenarnya. Kami hanya berbicara soal masalah kerja,” jelasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan salah satu penyebab editor Metro TV berani bunuh diri karena efek amfetamin. Namun, kepolisian mengaku belum mengetahui asal-usul barang haram itu hingga sampai tangan Yodi.(OL-11)
Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Aries Fadhilah secara simbolis menyerahkan paket bantuan di tiga yayasan sekitar Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (19/3)
Adapun paket seragam terdiri baju sekolah, baju pramuka, celana atau rok, sepatu, tas, dan peralatan keperluan sekolah lainnya dengan kisaran harga Rp1,2 juta per paket.
Rektor universitas berkontribusi nyata sebagai motor penggerak utama prestasi dan inovasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Saat ini jenazah yang ditemukan di kawasan Bacan Timur, Halmahera Selatan itu masih dalam proses identifikasi.
Diharapkan kerja sama Metro TV dan Alamtri terus terjalin sebagai bentuk kepedulian yang nyata untuk mengurangi angka putus sekolah
METRO TV kembali berkolaborasi dengan Adaro Group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN dengan melaksanakan program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengapresiasi pengungkapan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kg sabu oleh Polda Metro Jaya.
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Polda Metro Jaya bongkar jaringan narkotika internasional Iran, China, Malaysia, Indonesia, amankan 7 tersangka dan 516 kg sabu
Abraham Samad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (13/8) lantaran podcast atau siniar yang dibuatnya membahas tentang tudingan ijazah palsu Jokowi.
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved