Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Covid-19 Tinggi, Wagub Tegaskan Tidak Kendurkan Testing

Insi Nantika Jelita
24/7/2020 16:40
Covid-19 Tinggi, Wagub Tegaskan Tidak Kendurkan Testing
Ilustrasi(123rf.com)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan pihaknya tidak mengendurkan testing covid-19. Menurut Riza, tingginya kasus virus covid-19 karena masifnya pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

"Seperti dikatakan Gubernur Anies, kami tidak mau mengurangi testing agar terkesan jumlah yang positif terlihat kecil. Tujuan kita bukan membuat kesan aman. Tujuan kami adalah menyelamatkan rakyat," ungkap Riza dalam akun instagram @bangariza, Jakarta, Jumat (24/7).

Rekor kasus positif covid-19 di DKI dipegang selama empat hari berturut-turut sejak (21/7). Kemarin (23/7) dari data gugus tugas nasional ada penambahan 1.906 kasus baru covid-19, DKI mencatatkan 470 kasus baru. Jumlah total kasus positif covid-19 di DKI mencapai 17.945 kasus

Baca juga: Covid-19 Tinggi di Pademangan Barat dari Klaster Perkantoran

Riza juga mengklaim pemeriksaan PCR yang dilakukan DKI sudah melebihi standar WHO, yaitu 10.000 tes per satu juta penduduk. Ketua DPP Gerindra juga menyebut DKI Jakarta menjadi satu-satunya Provinsi di pulau Jawa yang melebihi standar WHO.

"Bahkan DKI telah melebihi standar internasional itu hingga empat kali lipatnya," tutur Riza.

Secara kumulatif, Riza mengatakan pemeriksaan PCR sampai dengan 22 Juli sebanyak 486.218 orang. Pada 22 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 6.270 orang. Dari jumlah tersebut, 5.631 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis kasus baru, dengan hasil 416 positif covid-19 dan 5.215 negatif.

Terkait untuk rapid test, kata Riza, total 284.233 orang telah menjalani rapid test. Persentase reaktif covid-19 sebesar 3,5% atau 10.031 orang dinyatakan reaktif covid-19 dan 274.202 orang dinyatakan non-reaktif. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya