Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KABID Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan dua pria yang dilihat saksi sedang berjalan kaki bertepatan dengan meninggalnya editor video Metro TV, Yodi Prabowo, pada Rabu (8/7) malam, bukan terduga pembunuh.
"Tidak ada itu, orang lewat saja. Pasti setiap orang dicurigai. Kan bisa saja orang lewat, kamu kalau lewat sana dicurigai pembunuh juga? Enggak juga," kata Yusri Yunus saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (24/7).
Yusri mengaku, kepolisian emoh berandai-andai. Menurut dia, penyidik lebih tahu kedua orang itu pelaku atau bukan.
"Penyidik pokoknya sudah tahu semualah intinya. Kemarin kan sudah diperiksa (dua orang itu), jangan berandai dan digiring ke sana," ungkap Yusri.
Sebelumnya, polisi mendapati keterangan saksi bahwa ada dua pria berjalan kaki saat kejadian pada Rabu (8/7) malam. Fakta itu disampaikan ke polisi saat olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tadi hasil mengobrol di TKP ada (saksi) yang melihat dua orang laki-laki (saat kejadian), kemudian dia tegur," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, Senin (20/7).
Baca juga: Lusa, Polisi Sampaikan Hasil Penyelidikan Kasus Kematian Yodi
Tubagus Ade tak merinci alasan saksi tersebut menegur kedua orang tersebut. Dia juga sempat mengajak saksi tersebut berkeliling di sekitar TKP untuk mendapatkan gambaran kedua pria yang dilihatnya. Kedua pria itu diduga datang ke TKP penemuan jasad dengan berjalan kaki.
Tubagus sudah mendapatkan sedikit gambaran dari keterangan saksi tersebut untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Yodi. Namun, dia belum mau membeberkannya.
"Gambaran sih pasti ada karena kan penyelidikan terus maju dan berkembang. Nanti akan saya sampaikan hasilnya, belum sekarang," tutur Tubagus.
Jenazah Yodi ditemukan pada Jumat (10/7) siang. Jasad ditemukan tiga anak-anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan Tol JORR, tepatnya di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Pesanggrahan.
Dari hasil autopsi tim forensik Polri, ditemukan dua luka tusuk di dada kiri dan leher Yodi. Polisi juga menemukan luka lebam di bahu Yodi, yang akhir-akhir ini disebut sebagai lebam mayat.(OL-5)
Pemberantasan korupsi itu bukan seperti membalikkan telapak tangan, tap proses yang panjang. Yang kita lakukan tujuannya satu yaitu membersihkan praktik korupsi.
CALON Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berkunjung ke kantor Metro TV disela jadwal kampanye Pilkada Jakarta.
PENGUSAHA Reino Barack mengaku sangat memperhatikan kedisiplinan dalam setiap aspek hidup dan aktivitas.
AKU tidak suka road trip, pasanganku suka road trip. Aku bawel, pasanganku terlalu pendiam. Pernah dengar omongan seperti itu? Sering pasti.
ANAK memiliki bahasa yang berbeda dari bahasa orang dewasa. Tiap anak pun memiliki perbedaan bahasa dalam berbicara.
Tuhan menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Padahal semua memiliki derajat yang sama.
Aksi damai dilakukan para jurnalis dari berbagai organisasi profesi di depan Balai Kota dan Gedung DPRD
Tiga jurnalis yang biasa bertugas meliput tim nasional Italia dites positif COVID-19 pada Jumat (9/7), dua hari sebelum Gli Azzurri melakoni final Euro 2020 melawan Inggris.
Klub geram karena mereka membuat berita terkait kondisi ruang ganti yang tidak lagi harmonis. Manajemen merasa kesal karena berita tersebut disiarkan tanpa memberikan kesempatan menanggapi.
JURNALIS Media Indonesia, Akmal Fauzi, meraih penghargaan Lomba Karya Tulis Jurnalistik BRI Liga 1 2023/2024.
Jumlah kekerasan terhadap jurnalis atau media bergerak fluktuatif. Angka tertinggi berada di 2016 dengan jumlah kasus 81, sedangkan angka terendah ada pada 2019 dengan jumlah kasus 26.
Sejak kali pertama dirilis pada 2016, IKP Indonesia terus bergerak naik. Hal tersebut menandakan bahwa kemerdekaan pers di Tanah Air kian membaik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved