Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Gelar Operasi Patuh Jaya, Polri Prioritaskan Tiga Hal ini

Tri Subarkah
21/7/2020 21:26
Gelar Operasi Patuh Jaya, Polri Prioritaskan Tiga Hal ini
Ilustrasi Operasi Patuh Jaya(Mi/Bary Fatahillah)

POLDA Metro Jaya akan menggelar Operasi Patuh Jaya 2020 mulai Kamis (23/7). Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PMJ Kombes Yusri Yunus, operasi tersebut akan berlangsung hingga 5 Agustus mendatang..

"Ada beberapa prioritas, intinya bahwa penindakan pelanggaran ini yang dapat mengakibatkan laka lantas ya," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/7).

Yusri menyebut prioritas pertama yang menjadi sasaran operasi tersebut adalah penggunaan helm. Pihaknya bakal menilang pengendara sepeda motor yang kedapatan tidak mengenakan helm saat berkendara.

"Kedua, banyak kendaraan yang mencoba melewati bukan pada lajurnya. Lajurnya busway ini banyak sekali pelanggaran, ini yang juga akan kita jadikan prioritas," papar Yusri.

Sementara itu, prioritas ketiga adalah pelanggaran marka jalan atau garis berhenti.

Baca juga : Polisi Duga Kebakaran di Tanjung Duren karena Korsleting Listrik

Selain mulai melakukan penilangan, Yusri menjelaskan petugas di lapangan tetap menggaungkan protokol kesehatan, terutama masalah penggunaan masker.

"Itu terus kita edukasikan lagi secara persuasif humanis karena itu kewajiban sekarang menggunakan masker," tandasnya.

Direktur Lalu Lintas PMJ Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pemberlakuan tilang kembali disebabkan karena tingkat kedisiplinan masyrakat dalam berlalu lintas semakin rendah selama pembatasan sosial bersakala besar (PSBB).

Diketahui, pihak kepolisian selama masa PSBB meniadakan penilangan. Menurut Sambodo, hal tersebut disebabkan karena pihaknya fokus pada pencegahan penyebaran covid-19.

"Tapi ternyata melihat di lapangan, dengan tidak adanya penilangan ini, kemudian disiplin lalu lintas terjadi penurunan. Banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan," ujar Sambodo. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya