Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

ASN Pengawas Pasar Ikut Terpapar

Putri Anisa Yuliani
21/7/2020 04:20
ASN Pengawas Pasar Ikut Terpapar
Aparatur sipil negara (ASN) mengawasi aktivitas pedagang di Pasar Pondok Labu, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto )

PEDAGANG dan pembeli harus semakin ketat mematuhi protokol kesehatan karena lingkungan pasar di Jakarta semakin rawan penyebaran covid-19.

Hingga kemarin, tercatat sudah 305 pedagang pasar di Jakarta terinfeksi covid-19. Bahkan, empat dari lima ribu aparatur sipil negara (ASN) yang diterjunkan Pemprov DKI untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan juga ikut terpapar.

Sebanyak 305 pedagang yang terinfeksi, menurut Ketua DPW Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Miftahudin, tersebar di 46 pasar. “Sudah 45 pasar ditutup dan menjadi pelajaran penting untuk IKAPPI dan jajaran unit kerja pasar menindaklanjuti tahapan-tahapan program yang akan dilakukan,” kata Miftahudin.

Salah satu yang menjadi perhatian IKAPPI ialah Pasar Cempaka Putih karena dari 98 orang yang menjalani swab test, sebanyak 70 orang dinyatakan positif covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah berulang kali memperingatkan para pedagang dan pembeli yang beraktifi tas di pasar agar menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.

Namun, banyak yang mengabaikan sehingga kemudian Pemprov DKI mengeluarkan kebijakan dengan menerjunkan lima ribu ASN untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan dan memperingatkan pedagang dan pembeli.

Dari hasil pengawasan ASN bersama aparat Satpol PP di pasar-pasar itu, terdapat 3.035 orang melanggar aturan protokol kesehatan yang kemudian diberikan sanksi kerja sosial. Lalu, ada 131 orang mendapat sanksi denda.


Korban covid-19

Empat dari lima ribu ASN yang dilibatkan mengawasi protokol kesehatan di pasarpasar di DKI juga menjadi korban covid-19. ASN itu meliputi satu orang dari badan pengelola aset daerah, satu orang dinas ketahanan pangan, kelautan, dan pertanian, serta dua orang ASN dari dinas komunikasi, informatika, dan statisik.

“Dua orang ASN dari dinas komunikasi, informatika, dan statisik itu belum terkonfi rmasi apakah terpapar di pasar atau di tempat lainnya,” jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir dalam rapat evaluasi PSBB pada Senin (13/7) sebagaimana unggahan rekaman video rapat Pemprov DKI Jakarta, Senin (20/7).

Ima, salah satu ASN yang bertugas di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menyatakan agak susah mengingatkan pedagang dan pembeli memakai masker. Mereka hanya menggantung masker di leher dengan dalih enggak nyaman.

“Kami bersama Satpol PP mengingatkan agar selalu mengenakan masker selama mungkin dan rajin mencuci tangan. Memakai masker sangat penting ketimbang kena virus korona, bakal susah sekeluarga,” cetusnya.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menegaskan telah melakukan tracking secara ketat terhadap para pedagang dan ASN yang kemungkinan terpapar covid-19 di pasar.

Sementara itu, Sekda DKI Saefullah menganjurkan ASN yang melakukan pengawasan baik di pasar maupun pusat perbelanjaan dibekali alat pelindung diri seperti face shield. “Tolong diberikan sebagai tambahan pengamanan kepada ASN kita,” tegasnya. (Put/Ssr/Sru/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya