Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

PSBB Proporsional di Depok Diperpanjang 16 Hari

Kisar Rajaguguk
19/7/2020 08:56
PSBB Proporsional di Depok Diperpanjang 16 Hari
Pengunjung dengan sekat plastik duduk berjaga jarak di kedai kopi Mill Point, Depok, Jawa Barat.(ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di Kota Depok selama 16 hari. PSBB Proporsional di Kota Depok diperpanjang dari 18 Juli sampai 1 Agustus 2020.

"Ya Gubernur Jawa Barat memperpanjang PSBB Proposional selama 16 hari ke depan dari 18 Juli sampai 1 Agustus 2020," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana, di Gedung Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Pancoranmas, Kota Depok, Minggu (19/7).

Dadang mengatakan keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.398-Hukham/2020 tanggal 18 Juli 2020 memutuskan memperpanjang pemberlakuan PSBB secara proporsional di wilayah Kota Depok dalam rangka percepatan penanganan covid-19.

Baca juga: Warga Jakarta Minta Edukasi Covid-19 Digencarkan

Selain Kota Depok, Gubernur Jawa Barat juga memperpanjang PSBB untuk wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.

Ridwan mengatakan perpanjangan itu berdasarkan hasil kajian epidemologi covid-19 di Bodebek.

"Kesimpulannya, PSBB Proporsional Bodebek diperpanjang 16 hari. Dari catatan epidemologi kita, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi masih zona kuning," kata Ridwan.

Ridwan mengingatkan Bupati Bogor, Wali Kota Bogor, Wali Kota Depok, Bupati Bekasi, dan Wali Kota Bekasi agar menerapkan PSBB secara proporsional dalam skala mikro, sesuai level kelas kewaspadaan masing-masing daerah Kabupaten/Kota.

Sementara itu, jumlah kasus positif covid-19 di Kota Depok hingga Sabtu (18/7) malam pukul 20.00 WIB tercatat 971 kasus positif covid-19

"Ada penambahan 24 kasus," kata Dadang.

Penambahan tersebut berasal dari tindak lanjut program rapid tes Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab dan PCR di Laboratorium Kesehatan Kota Depok 8 kasus, Laboratorium Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Kota Depok sebanyak 9 kasus, BBTLKPP sebanyak 2 kasus, 3 kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan 2 kasus merupakan informasi dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Adapun pasien sembuh bertambah 17 orang menjadi 767 orang, meninggal karena positif covid-19 37 orang. Selanjutnya, kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) bertambah 19 orang menjadi 2.771 orang. Adapun kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 9 orang menjadi 4.268 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 3 orang menjadi 1.618 orang. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya