Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
ANGKA positif korona (covid-19) di DKI Jakarta terus menunjukkan tren meningkat. Bahkan, tingkat kepositifan di Ibu kota mencapai 8,7% pada Minggu (12/7) silam.
Angka tersebut menjadi yang tertinggi selama PSBB transisi diberlakukan. Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia WHO menetapkan batas aman tingkat kepositifan suatu wilayah sebesar 5%.
Menurut salah satu warga Senayan, tingginya angka positif korona di Ibu kota disebabkan banyaknya masyarakat yang belum memahami bahaya covid-19.
"Karena covid-19 itu disebabkan penyakit bawaan lain, jadi selama mereka tidak punya penyakit kronis, mereka akan menganggap kalau mereka tidak akan kena korona," ujar salahbsatu warga Jakarta, Ken Ayuthaya.
Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Resmi Hapus SIKM
Selama masyarakat tak memiliki pemicu di dalam tubuhnya, Ken beranggapan masyarakat akan tetap mengabaikan protokol kesehatan.
Hal senada diungkapkan oleh warga asal Pasar Minggu, Jakarta, Bintang. Menurutnya, abainya masyarakat terhadap covid-19 dikarenakan beberapa faktor.
"Tingkat edukasi, ekonomi, respon terhadap kebijakan pemerintah dan psikologis manusia sebagai makhluk sosial jadi faktor tidak disiplinnya masyarakat saat PSBB transisi," ucap Bintang.
Adanya fase PSBB transisi juga membentuk psikilogis masyarakat yang menganggap korona itu bualan belaka (OL-7)
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Janji kampanye Ganjar terkait 1 nakes 1 desa dianggap tidak cukup penuhi kebutuhan layanan kesehatan
KASUS covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami peningkatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
Ia menambahkan, apabila PSBB dilakukan sebaiknya cukup untuk 14 hari namun dengan pengawasan yang ketat
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 8 Maret 2021.
Dengan kejadian itu Satgas Covid-19 memberikan sosialisasi kepada panitia sekaligus pengelola tempat supaya mereka menghentikan kegiatan.
Penambahan kasus harian covid-19 sudah konsisten di atas 1.500 kasus bahkan sempat menembus angka 2.000 kasus.
Investor global menilai niat baik pemerintah itu sudah cukup bagi mereka untuk kembali masuk membawa serta pundi-pundi dolar yang selama ini parkir di luar negeri.
KERJA keras Polri, TNI, dan Satpol PP dalam menegakkan protokol kesehatan selama libur akhir tahun patut dilanjutkan agar kasus pandemi covid-19 segera melandai di Ibu Kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved