Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Ini Sederet Upaya Pemprov DKI Tekan Penularan Covid-19

Putri Anisa Yuliani
17/7/2020 17:33
Ini Sederet Upaya Pemprov DKI Tekan Penularan Covid-19
Petugas dari Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat melakukan penyemprotan disinfektan di area Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (14/7).(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza menjabarkan upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 selama masa PSBB Transisi Fase 1. Upaya-upaya tersebut akan dilanjutkan selama masa perpanjangan PSBB Transisi Fase 1 yang berlaku mulai 30 Juli nanti.

Ariza mengatakan upaya itu antara lain adalah melakukan pencarian kasus aktif atau 'active case finding' covid-19.

"Memang ada konsekuensi peningkatan testing dimungkinkan potensi ditemukan penyebaran. Kami mengambil kebijakan ini lebih penting. Karena dengan adanya testing kami bisa mengetahui, bisa sesegera mungkin identifikasi. Dengan identifikasi kita bisa segera melakukan penanganan pencegahan dan penanggulangan covid itu sendiri," kata Ariza di Jakarta, Jumat (17/7).

Pemprov DKI Jakarta melakukan tindakan-tindakan di antaranya membuat program kampung siaga. Kampung siaga bertujuan untuk memperhatikan lingkungan di RW-RW agar melaksanakan protokol covid-19 seperti pengawasan keluar masuk, menyiapkan rumah isolasi, menyiapkan data-data bansos, memberikan bansos termasuk juga memfasilitasi testing dan 'treatment'.

"Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan aplikasi program. Jadi di website corona.jakarta.go.id warga diminta mengisi corona likelihood meter (CLM) agar warga bisa mengetahui kondisi diri menegnai covid-19," ujar Ariza.

Baca juga: Wagub: Pasar Jadi Klaster Penyebaran Covid-19 di Jakarta

Pemprov DKI juga masih menerjunkan sebanyak 5.000 ASN yang bertugas setiap hari dibantu oleh TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Tenaga Kerja, Energi, dan Transmigrasi untuk menegakkan disiplin warga terkait implementasi protokol kesehatan. Bagaimanapun ketatnya pengawasan, Ariza berharap warga secara sadar melakukan protokol kesehatan. 

Sebab, pemahaman dan kesdaran warga berkontribusi sebesar 80% terhadap keberhasilan PSBB mengurangi penularan covid-19.

"Kemudian ini semua bekerja sam juga menegakkan disiplin sanksi yang telah kita berlakukan. Sekali lagi, semuanya itu bergantung pada seluruh warga Jakarta. Kontribusi 80% terhadap keberhasilan ini ada pada kepatuhan, kedisiplinan, dan ketaatan warga. Untuk itu kami minta warga untuk patuh, dan disiplin," tukasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya