DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait aksi demonstrasi yang berlangsung di depan Gedung DPR/MPR RI, hari ini, Kamis (16/7).
Dirlantas PMJ Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan kendaraan yang datang dari arah Semanggi menuju Gedung DPR akan dialihkan ke arah Hotel Mulia.
"Arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju ke DPR/MPR itu akan dibelokan ke kiri di bawah jembatan layang ke arah Pintu 10 GBK atau Hotel Mulia," terang Sambodo di Jakarta, Kamis (16/7).
Baca juga: Apartemen Jadi Gudang Narkoba
Dari depan Hotel Mulia, Sambodo menjelaskan, pihaknya akan membelokkan kendaraan menuju pintu belakang Gedung DPR.
"Itu lurus sampai TL Palmerah itu nanti dia baru bisa ke kanan untuk menuju ke arah Slipi maupun ke kiri ke arah Permata Hijau," papar Sambodo.
Pihak kepolisian, sambung Sambodo, juga akan menerapkan sistem contra flow di depan Stasiun Palmerah.
Menurut Sambodo, arus dari arah Pejompongan akan dibagi dua di depan Stasiun Palmerah.
Sambodo menyebut ada 3.600 personel polisi yang diterjunkan untuk mengatur kondisi lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Ia mengimbau masyarakat agar menghindari ruas jalan di depan Gedung DPR.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar mengindari ruas jalan di sekitara DPR/MPR baik dari arah Semanggi ke Slipi, Asia Afrika, termasuk Manadala Wanabakti agar tidak terjebak kemacetan," ujar Sambodo.
Diketahui, aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR dilakukan dua elemen masyarakat. Demo pertama menuntut pencabutan RUU HIP dari Prolegnas, sedangkan yang lain menolak RUU Ciptaker.
"Nanti kedua massa itu kita akan pisahkan baik sebelah kiri dari DPR/MPR maupun sebelah kanan dari Mandala Wanabakti," tandasnya. (OL-1)