Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anies Paparkan Rata-rata DKI Periksa 22-28 Ribu Sampel Per Pekan

Putri Anisa Yuliani
12/7/2020 15:21
Anies Paparkan Rata-rata DKI Periksa 22-28 Ribu Sampel Per Pekan
Tim medis Puskesmas Kecamatan Sawah Besar mengambil sampel lendir warga saat tes swab di Pasar Gang Lilin, Sawah Besar(MI/Andri Widiyanto)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan tiga strateginya menghadapi covid-19 yang saat ini masih mewabah. Pertama, meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan sebisa mungkin berada di rumah.

Kedua, Pemprov DKI Jakarta berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan (testing) dan meningkatkan sumber daya kesehatan seperti rumah sakit sebagai benteng pertahanan terakhir.

"RS ini adalah benteng pertahanan terakhir kita. Saat ini ada 67 RS yang ditunjuk untuk menangani pasien-pasien covid-19," kata Anies dalam agenda Rakernas dan Pelantikan Pengurus Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (Alppin) pagi ini yang dilakukan secara daring.

Strategi ketiga yakni pihaknya telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan. Sampai hari ini, kapasitas pemeriksaan covid-19 dengan metode swab PCR mencapai 3 ribu-4 ribu sampel per hari atau rata-rata Pemprov DKI memeriksa 22 ribu sampai 28 ribu sampel per pekan.

Anies mengungkapkan, kapasitas tes usap PCR yang dimiliki Pemprov DKI sudah jauh melebih dari standar WHO yakni 1.000 per 1 juta penduduk tiap pekan.

"Kemampuan testing ini dibutuhkan. Karena kalau kita tidak tahu positif atau tidaknya seseorang dari covid-19, kita tidak bisa isolasi. Kalau tidak bisa isolasi bisa menyebar ke mana-mana. Kita sudah mencapai dua sampai tiga kali lipat per pekannya. Sementara itu laju tingkat positif (positivity rate) Jakarta mencapai 4% sampai 6%," ujarnya.

Baca juga: Pemda DKI Harus Rangkul Bodetabek untuk Hadapi Covid-19

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut angka ini jauh d bawah positivity rate rata-rata Indonesia. Saat ini positivity rate di Indonesia adalah 16%. Tingkat pemeriksaan covid-19 ini sangat penting untuk menekan penyebaran.

"Apabila Jakarta dikeluarkan dari perhitungan, positivity rate Indonesia adalah 23%," ungkapnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya