Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Selama PSBB Transisi ini Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta melakukan pola operasi sesuai protokol covid-19, yakni tetap melakukan physical distancing atau jaga jarak antarpenumpang. Jaga jarak penumpang diberlakukan bukan hanya di dalam kereta, tetapi juga di peron dan luar stasiun.
Pola operasi dengan protokol covid-19 juga diterapkan pada operasional kereta. Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam Forum Jurnalis MRT Juli 2020, kereta Ratangga di jam-jam sibuk, yakni pukul 07.00-09.00 WIB dan pukul 17.00-19.00 WIB datang setiap lima menit sekali.
Ada sebanyak 14 rangkaian kereta yang dikerahkan MRT Jakarta di jam-jam sibuk tersebut untuk mengangkut penumpang agar tidak terjadi kepadatan di dalam kereta dan memanjangnya antrean di dalam stasiun.
"Sementara di jam reguler itu ada tujuh rangkaian kereta yang dioperasikan dengan headway atau kedatangan kereta setiap 10 menit," kata William, Kamis (2/7).
Baca juga: MRT Jakarta Bantah Angkutan Umum Tempat Penularan Covid-19
Menurut William, dengan pola operasi yang dilakukan selama PSBB Transisi ini, MRT sanggup menampung hingga 70 ribu penumpang per hari. Jumlah ini menurun bila dibandingkan dengan pola operasi saat sebelum menyebarnya virus covid-19.
Sebelum pandemi covid-19, MRT beroperasi pada pukul 05.00-23.00 WIB dengan kapasitas kereta mencapai 200 orang per kereta atau 1.200-1.300 orang per rangkaian. MRT bahkan sudah mampu mengangkut 90 ribu penumpang per hari sebelum pandemi covid-19. Namun, saat PSBB dan PSBB Transisi jumlah penumpang dibatasi 62 orang penumpang per kereta atau 372 orang per rangkaian.
William menyebut protokol kesehatan akan tetap diberlakukan di masa kenormalan baru. Apabila nantinya di fase kenormalan baru jumlah penumpang sudah membludak hingga lebih dari 70 ribu penumpang per hari, pihaknya merencanakan untuk memperpanjang pola operasi jam sibuk, yakni menjadi tiga jam di pagi hari dan tiga jam di sore hari.
"Dengan demikian akan semakin banyak penumpang yang bisa kita angkut karena pola operasi di jam sibuk yakni dengan headway 5 menit dan jumlah rangkaian yang lebih banyak," pungkas William. (OL-14)
Kolaborasi MRT Jakarta dengan Kredivo Hadirkan Metode Pembayaran Paylater
Daftar Lengkap Tarif MRT Jakarta antar Stasiun
MRT Jadi Jawaban Tantangan Kota Jakarta
Hingga sekarang antusiasme masyarakat untuk naik MRT belum juga surut. Bahkan di musim liburan kemarin masih banyak warga yang memang sengaja berwisata di MRT.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved