Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AHLI epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif meragukan pernyataan Gubernur Anies Baswedan soal tingkat penularan atau reproduction number (Rt) covid-19 Jakarta berada di bawah 1.
Ia mengatakan justru kasus positif covid-19 di Ibu kota meningkat tiap harinya.
“Ini enggak mungkin. DKI capai angka kasus mingguan tertinggi di minggu ini,” kata Syahrizal di Jakarta, kemarin.
Syahrizal enggan berspekulasi soal data yang menjadi pegangan Gubernur DKI tersebut. Padahal, dalam statement di HUT DKI Jakarta (22/6) lalu, Anies menyebut data Rt yang digunakan berasal dari kajian Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI.
“Coba tim ahlinya ditanya, bagaimana cara menghitung Rt yang dapat kurang dari 1. Padahal, angka rata-rata (kasus positif covid-19) di minggu terakhir mencapai 148. Angka rata-rata mingguan tertinggi DKI,” tegas Syahrizal.
Dari data kurva mingguan yang ditunjukkan Syahrizal memperlihatkan kasus positif covid-19 di Jakarta masih flutuaktif alias naik dan turun tiap minggunya.
Pada 4 Mei, rata-rata kasus positif naik mendekati 120 kasus. Lalu, pada 11 Mei kasus positif covid-19 turun mendekati 100 kasus dan pada 18 Mei naik lagi di atas 100 kasus posititf covid-19 di Jakarta.
Pada 25 Mei kasus positif covid-19 turun mendekati 100 kasus. Pada 1 Juni naik sedikit di atas 100 kasus dan pada 8 Juni naik drastis di angka 140 kasus positif covid-19 di Jakarta.
Kemudian, pada 15 Juni kasus positif covid-19 rata-rata turun di bawah 120 kasus. *Pada 22 Juni angka kasus positif covid-19 mencapai puncaknya dengan di atas 140 kasus di Jakarta.
Syahrizal menuturkan, dengan data tersebut, kasus covid-19 di Ibu Kota masih mengkhawatirkan.
Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Selasa (23/6), mengatakan PSBB transisi telah melewati babak dua pekannya. Pemprov DKI pun telah mengevaluasi berjalannya PSBB transisi.
Ia pun menyebut tidak ada lonjakan kasus covid-19 yang berarti. Karena itu, PSBB transisi pun bisa terus berjalan hingga akhir Juni.
Menurutnya, tidak adanya lonjakan kasus juga bisa dikatakan sebagai dampak kepatuhan secara umum masyarakat Jakarta terhadap aturan PSBB transisi. “Meskipun ada kasus pelanggaran, secara umum masyarakat DKI menaati protokol secara umum,” terangnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono meminta Gubernur Anies tidak melonggarkan pengawasan. Penerapan protokol kesehatan mutlak harus dilaksanakan untuk menekan penularan covid-19. (Ins/Put/J-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved