Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Kota Depok mengingatkan warganya tidak euforia saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional diberlakukan.
Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan meski PSBB Proporsional diberlakukan, ancaman penularan covid-19 masih ada.
“Masyarakat tidak perlu euforia saat PSBB Proporsional, karena kita tidak ingin gelombang kedua terjadi lantaran masyarakat terlalu euforia,” ujar Idris di Balai Kota Depok, Jalan Margonda, Pancoran Mas, Rabu (17/6).
Terlebih, Kota Depok belum berada pada Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) atau kenormalan baru (new normal). Sehingga jangan dulu disambut dengan perasaan nyaman atau gembira yang berlebihan.
"Status Kota Depok masih dalam kondisi transisi menuju new normal karena masih transisi menuju new normal, yang berlaku adalah protokol kesehatan PSBB Proporsional," ujarnya.
Baca juga: Inilah 10 Kegiatan Usaha yang Belum Dibolehkan di Mal-mal Depok
Idris mengakui beberapa kegiatan sosial dan ekonomi sudah mulai dibuka secara bertahap. Seperti Masjid dan Pusat Perbelanjan Modern atau Mal serta pasar tradisional. Namun, kegiatan sosial dan ekonomi tersebut akan dievaluasi kembali apabila masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah kota.
Untuk menaikkan status PSBB Proporsional ke level AKB atau new normal, imbuh Idris, pihaknya berjanji akan terus melakukan evaluasi dari waktu ke waktu.
"Kami akan melakukan evaluasi kebijakan dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan secara seksama tren perkembangan kasus covid-19 di Kota Depok," tutur Idris.
Pihaknya kini tengah menggencarkan penyisiran kembali terhadap kasus konfirmasi positif covid-19, yang melakukan isolasi mandiri untuk diarahkan isolasi di Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah (HGA), Rumah Sakit Sentra Medika dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok. Tujuannya untuk memutus rantai penularan virus covid-19.
Hingga Selasa (16/6) malam, ada penambahan 10 kasus konfirmasi positif menjadi 668 kasus. Sisi lain ada penambahan jumlah kasus konfirmasi positif yang sembuh 23 orang menjadi 410 orang, dan meninggal 34 orang.(OL-5)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Kebijakan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka, diharapkan tidak menimbulkan euforia berlebihan yang berakibat abai terhadap protokol kesehatan yang masih harus diterapkan.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mobilitas masyarakat terus mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir dan menjadi yang tertinggi selama masa pandemi covid-19.
SAAT ini kita tengah memasuki masa pra kondisi menuju transisi pandemi menjadi endemi. Secara gradual, pembatasan sosial memang sudah dilonggarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved