Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Wali Kota Depok Ingatkan Warga tak Euforia Saat PSBB Proporsional

Kisar Rajaguguk
17/6/2020 12:49
Wali Kota Depok Ingatkan Warga tak Euforia Saat PSBB Proporsional
Sejumlah pengunjung menjalani pemeriksaan sebelum masuk ke dalam Mall Margo City, Depok, Jawa Barat, Selasa (09/06/2020).(MI/Susanto)

PEMERINTAH Kota Depok mengingatkan warganya tidak euforia saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional diberlakukan.

Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan meski PSBB Proporsional diberlakukan, ancaman penularan covid-19 masih ada.

“Masyarakat tidak perlu euforia saat PSBB Proporsional, karena kita tidak ingin gelombang kedua terjadi lantaran masyarakat terlalu euforia,” ujar Idris di Balai Kota Depok, Jalan Margonda, Pancoran Mas, Rabu (17/6).

Terlebih, Kota Depok belum berada pada Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) atau kenormalan baru (new normal). Sehingga jangan dulu disambut dengan perasaan nyaman atau gembira yang berlebihan.

"Status Kota Depok masih dalam kondisi transisi menuju new normal karena masih transisi menuju new normal, yang berlaku adalah protokol kesehatan PSBB Proporsional," ujarnya.

Baca juga: Inilah 10 Kegiatan Usaha yang Belum Dibolehkan di Mal-mal Depok

Idris mengakui beberapa kegiatan sosial dan ekonomi sudah mulai dibuka secara bertahap. Seperti Masjid dan Pusat Perbelanjan Modern atau Mal serta pasar tradisional. Namun, kegiatan sosial dan ekonomi tersebut akan dievaluasi kembali apabila masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah kota.

Untuk menaikkan status PSBB Proporsional ke level AKB atau new normal, imbuh Idris, pihaknya berjanji akan terus melakukan evaluasi dari waktu ke waktu.

"Kami akan melakukan evaluasi kebijakan dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan secara seksama tren perkembangan kasus covid-19 di Kota Depok," tutur Idris.

Pihaknya kini tengah menggencarkan penyisiran kembali terhadap kasus konfirmasi positif covid-19, yang melakukan isolasi mandiri untuk diarahkan isolasi di Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah (HGA), Rumah Sakit Sentra Medika dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok. Tujuannya untuk memutus rantai penularan virus covid-19.

Hingga Selasa (16/6) malam, ada penambahan 10 kasus konfirmasi positif menjadi 668 kasus. Sisi lain ada penambahan jumlah kasus konfirmasi positif yang sembuh 23 orang menjadi 410 orang, dan meninggal 34 orang.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya