Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

DPRD DKI Jakarta Desak Commitment Fee Formula-e Ditarik

Selamat Saragih
16/6/2020 21:00
DPRD DKI Jakarta Desak Commitment Fee Formula-e Ditarik
Ajang balapan formula e di Brooklyn, New York Amerika Serikat, tahun lalu.(David Dee Delgado/Getty Images/AFP)

ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta dari berbagai fraksi di Komisi E kompak meminta panjar sebagai bentuk komitmen menjadi tuan rumah Formula E supaya ditarik 100%.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak, menilai balapan mobil listrik tersebut sebaiknya dihentikan dahulu. Jakarta Propertindo dan Pemprov DKI Jakarta diminta tidak usah memikirkan penyelenggaraan pada tahun 2021.

"Sekarang pikirkan uang puluhan juta poundsterling bagaimana bisa ditarik. Uang saat ini dibutuhkan untuk sembako masyarakat di tengah paparan COVID-19. Sensitifitas kita dibutuhkan saat masa pandemi saat ini," kata Jhonny saat rapat kerja dengan Jakpro dan Dispora di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/6).

"Sama dengan makan buah simalakama memang kalau kita bicara ulang ke belakang soal penyelenggaraan Formula E serba salah. Dimakan jadi racun tidak dimakan pun tetap jadi raun. Sebab, uang sudah diberikan sesuai perjanjian. Sekarang bagaimana upaya dan cara pemprov dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, perjuangkan agar dana APBD DKI tahun anggaran 2020 itu dana Commitment Fee Formula E 31 Juta Poundsterling itu dikembalikan," kata Jhonny.

Sementara itu, Anggota Komisi E lainnya, Merry Hotma juga menilai lebih baik Formula E dibatalkan dengan pertimbangan kondisi perekonomian global masih belum stabil akibat pandemi Covid-19.

Dengan pertimbangan tersebut, legislator dari PDI Perjuangan itu meragukan turis-turis asing dapat datang ke Indonesia pada tahun 2021, meski wabah misalnya akan berakhir pada tahun 2020.

Padahal, tujuan penyelenggaraan balap ini untuk menarik minat wisatawan datang ke Jakarta.

"Apakah mungkin ada orang asing yang akan datang ke Indonesia untuk menonton Formula E dalam kondisi begitu? Mungkin sampai 2023 ekonomi dunia akan merangkak saya pikir gak mungkin datang menonton. Makannya kami minta ini dibatalkan, karena gak akan tercapai tujuan semula menarik wisatawan," kata Merry.

Apalagi dalam perjanjian, misalnya, pembayaran Commitment Fee Formula E naik 10 persen tiap tahunnya.

Dalam kesempatan ini, Merry juga meminta kepada Pemprov DKI untuk menarik uang panjar atau commitment fee yang sudah diserahkan kepada FEO sebesar 31 juta poundsterling.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya