Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

DPRD Apresiasi Putusan Nadiem Soal Sekolah Zona Hijau Dibuka Lagi

Insi Nantika Jelita
16/6/2020 13:40
DPRD Apresiasi Putusan Nadiem Soal Sekolah Zona Hijau Dibuka Lagi
Penyemprotan disinfektan pada ruang kelas dan area lainnya di SDN 10 Kota Tangerang sebelum sekolah dibuka kembali(MI/Fransisco Carolio)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mendukung keputusan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim yang mengizinkan sekolah yang berada di zona hijau buka kembali.

Namun, Zita menyebut paparan yang disampaikan Nadiem dalam webinar kemarin (15/6) masih gambaran umum. Tidak menjelaskan soal inovasi sistem pendidikan yang berlaku saat menuju kenormalan baru.

"Yang dipaparankan Mas Menteri itu panduan penyelenggaraan pendidikan yang sifatnya umum dan sudah menjadi general knowledge. Tapi tetap saya sangat apresiasi," kata Zita, Jakarta, Selasa (16/6).

Zita mendesak Nadiem untuk membuat kebijakan sistem pendidikan untuk pembelanjaran secara daring yang sesuai standar. Pasalnya, Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu berpendapat selama ini Nadiem tidak mengeluarkan ketentuan sistem belajar mengajar yang diaplikasikan untuk seluruh peserta didik selama Pembatasan Sosoal Berskala Besar.

Baca juga: Kebijakan Soal Sekolah, DPR: Itu Keputusan Paling Tepat

"Yang paling dibutuhkan ialah panduan atau solusi dalam penerapan metode belajar online. Itu yang sangat diperlukan, dan solusi itu belum hadir dari Mas Menteri," pungkas Zita.

Sebelumnya, Nadiem mengungkap hingga 15 Juni 2020 sebanyak 94% dari seluruh peserta didik di Tanah Air berada di zona kuning, oranye, dan merah dalam 429 kabupaten/kota, sehingga mereka harus tetap belajar di rumah. Adapun peserta didik yang berada di zona hijau hanya 6% dalam 85 kabupaten/kota yag bisa dibuka kembali.

“Memang banyak yang dikorbankan dengan adanya belajar dari rumah. Kualitas pembelajaran ada yang dikorbankan. Kualitas pembelajaran daring pun tidak semuanya sama dan banyak sekali yang mengalami kesulitan," kata Nadiem dalam webinar kemarin. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya