Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PEMERINTAH provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai tidak tegas mengawasi tempat hiburan yang masih bandel mengabaikan protokol ksehatan covid-19 yang ketat selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.
Hal ini terkait dengan pengunjung di restoran yang berada di kawasan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang hampir semuanya tidak memakai masker dan jarak antarpengunjung tidak terlihat.
"Bukan lalai lagi itu, tapi memang tidak dilaksanakan pengawasannya. Saya tidak kaget ketika di lapangan terjadi pelanggaran protokol kesehatan," ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono kepada Media Indonesia, Jakarta, Minggu (14/6).
Gembong menyebut seharusnya ada penindakan tegas dari jajaran Gubernue Anies Baswedan atas pelanggaran tersebut. Pengawasan yang ketat seperti menjaga jarak dalam satu tempat harus dipastikan dipatuhi untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
"Kan ketentuan PSBB transisi ada pembatasan kapasitas maksimum 50%, kalau melebihi ketentuan itu harusnya ada pengawasan yang ketat," kata Anggota Komisi A DPRD DKI itu.
Katanya, adanya pelonggaran aktivitas saat PSBB transisi memang bisa menggerakan ekonomi.
"Namun, kalau tidak ada pengetatan ya bisa saja ada lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta," tukas Gembong.
Baca juga: Euforia Senoparty Lupakan Pandemi
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menuturkan, pelanggaran di restoran tersebut karena minimnya kesadaran warga akan bahaya penularan Covid-19. Ia meminta dalam menyukseskan penanganan virus menular itu tidak hanya pemerintah yang berperan.
"PSBB transisi, peran pemerintah 20%. Sisanya masyarakat harus harus wajib ikur serta dengan taati dengan sepenuh hati kebijakan pemrov. Kita sangat perlu kesadaran warga," jelas Politisi PAN itu.
Menurutnya regulasi yang dibuat DKI selama ini dianggap baik dalam menekan penularan Covid-19. Adanya sanksi tegas juga harus ditegakkan meski ada pelonggaran aktivitas secara bertahap ditengah pandemi ini.
"PSBB transisi atau PSBB model apapun tidak akan berhasil tanpa kesadaran bersama," pungkas Zita. (A-2)
Bagi anak, belajar sekaligus bereksplorasi bisa tetap seru, bahkan di tengah liburan sekolah.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan pajak 10 persen terhadap pengelola tempat olahraga, termasuk lapangan padel.
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
Pemprov menyediakan ratusan kegiatan mulai dari festival seni, konser, pameran, hingga upacara kenegaraan yang melibatkan warga dari segala usia dan latar belakang
SYAHRINI, penyanyi Tanah Air, datang di Cannes Film Festival 2025. Kehadirannya di Cannes setelah vakum beberapa tahun di dunia hiburan menarik perhatian publik.
MENDUKUNG gaya hidup 'Live Right, Live Smart', Xiaomi resmi meluncurkan produk Xiaomi TV A Pro Series 2026 di Tanah Air.
Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 dengan nilai Rp95,351 triliun
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Pendidikan untuk berinovasi dalam menyajikan informasi dan karya siswa dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya mading digital
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, mengingatkan sekolah negeri agar tidak mewajibkan siswa membeli seragam dan atribut di koperasi sekolah.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Kebudayaan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk melestarikan permainan tradisional Betawi melalui kegiatan di sekolah.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Manuara Siahaan, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar mempercepat proses sertifikasi green building untuk gedung pemeritah
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan Jakarta dan Amerika sepakat menjalin kerja sama di tiga sektor. Masing-masing yakni sektor pangan, transportasi dan pendidikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved