Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TARIF Kereta Rel Listrik (KRL) dinilai perlu untuk disesuaikan atau subsidi dikurangi. Hal itu diutarakan pengamat transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno.
Berdasarkan survei yang pernah dilakukan, anggaran negara untuk subsidi KRL terlalu besar. Djoko berpendapat dengan mengurangi subsidi KRL, pemerintah dapat mengalokasikan anggaran tersebut pada moda angkutan publik lain. Sehingga, pemberian subsidi lebih merata.
"Ada studi dari Direktorat Lalu Lintas dan Kereta Api, bahwa pemerintah ingin mengurangi subsidi. Dari total Rp 2 triliun, sekitar Rp1,6 triliun diberikan kepada KRL. Itu sangat besar, harus dikurangi," papar Djoko dalam diskusi virtual, Sabtu (13/6).
Baca juga: Penumpang Paksa Masuk Stasiun Rangkasbitung, KCI: Mohon Tertib
Survei serupa terlihat pada pengguna KRL pada hari Sabtu yang hanya sebesar 5%. Penguna semakin kecil pada hari Minggu, yakni sekitar 3%. Menurutnya, pengguna KRL pada akhir pekan umumnya bertujuan rekreasi dan menghabiskan waktu.
Djoko mengusulkan agar tarif KRL pada Sabtu dan Minggu tidak perlu disubsidi. "Kami mengusulkan akhir pekan dan hari libur itu tidak perlu diberikan subsidi. Itu mengurangi beban negara, atau bisa dialihkan ke angkutan umum lainnya," tutur Djoko.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Wiwik Widayanti, menuturkan sejatinya perusahaan mengalami kerugian selama pandemi covid-19. Kondisi itu disebabkan pembatasan mobilitas penumpang. Sedangkan, biaya operasional tetap harus dipenuhi.
Baca juga: Transjakarta Siagakan Ribuan Petugas Selama Pandemi
Wiwik enggan merinci kerugian yang dialami KCI. Dia menggambarkan jika keadaan normal, sebanyak 1 juta penumpang diangkut dalam sehari. Jumlah itu turun setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB), yakni menjadi 200 ribu penumpang per hari.
"Sudah pasti ada penurunan pendapatan dari tiket. Kami juga berharap untuk PSO (Public Service Obligation), ada kebijakan penyesuaian tarif. Sehingga KCI tetap dapat berjalan untuk penyelenggaraan KRL," pungkas Wiwik.(OL-11)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved