Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Soal Kepastian Buka, Pengelola Mal Tunggu Ketetapan Pemerintah

Yakub Pryatama
01/6/2020 15:23
Soal Kepastian Buka, Pengelola Mal Tunggu Ketetapan Pemerintah
Petugas PMI Jakarta Pusat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di depan mal Grand Indonesia(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

BEBERAPA mal di Jakarta masih menunggu keputusan pemerintah soal kepastian berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Untuk mal FX Sudirman, kita akan kembali buka sesuai dengan peraturan atau anjuran resmi dari pemerintah,” kata VP Marketing and Commercial FX Sudirman Denny Pasaribu kepada mediaindonesia.com, Senin (1/6).

Hingga kini, Denny mengatakan manajemen telah mempersiapkan FX Sudirman untuk kembali beroperasi sesuai dengan protokol new normal yang dikeluarkan resmi oleh pemerintah.

“Kita belum tentu buka tanggal 5 Juni nanti, masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Saat ini FX tutup dan hanya melayani delivery dan drive thru saja,” ujar Denny.

Tak hanya mal FX Sudirman yang menanti keputusan resmi pemerintah, manajemen mal Cilandak Town Square (Citos) masih menunggu.

“Tidak ada persiapan khusus karena sejak PSBB kita sudah ikutin protokol kesehatan. Karena kita tetap buka walau take away,” tutur Public Relation Mal Citos, Zahra, kepada Media Indonesia, Senin (1/6).

Menurut Zahra, pihak manajamen Citos akan membuka kembali mal seperti biasa jika PSBB di DKI Jakarta resmi berakhir tanggal 4 Juni mendatang.

“Kami menunggu keputusan pusat dan DKI yang sejauh ini belum ada kejelasan,” ungkapnya.

Baca juga:  Pengelola Mal Bersiap Operasi Kembali

Sebelumnya, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengaku masih menunggu keputusan pemerintah daerah (Pemda) terkait pembukaan mal.

“Kalau boleh buka, persyaratannya apa yang harus kami penuhi," ujar Ketua Umum APPBI Stevanus Ridwan, Rabu (27/5) silam.

Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan juga masih mengkaji perpanjangan PSBB di DKI Jakarta. Anies menilai dua minggu terakhir hingga 4 Juni bisa jadi fase terakhir PSBB.

"Ini InsyaAllah bisa jadi fase trakhir PSBB kita, setelah itu kita bisa beraktivitas sehari-hari dengan protokol yang harus diikuti," kata Anies.

Namun, hal tersebut bisa terwujud jika warga benar-benar patuh dalam penerapan PSBB pada dua minggu terakhir tersebut.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya