Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Gerindra: Sudahi PSBB, Warga Banyak yang Stres dan Jenuh

Insi Nantika Jelita
01/6/2020 10:55
Gerindra: Sudahi PSBB, Warga Banyak yang Stres dan Jenuh
Petugas mengecek suhu penumpang KRL di stasiun Depok Lama(MI/Bary Fathahilah)

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani menuturkan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah harus diakhiri pada 4 Juni mendatang. Banyak warga yang sudah jenuh berdiam diri di rumah hampir dua bulan dan belum lagi kondisi ekonomi yang terpuruk.

"Rasanya cukup (PSBB). Bila ditambah mungkin baik untuk pengendalian pandemi, tetapi kejenuhan juga perlu dipertimbangkan untuk menghindari stres yang melanda masyarakat," ungkap Rani, Jakarta, Senin (1/6).

Menurutnya, tidak semua warga di Jakarta memiliki fasilitas yang memadai di rumahnya. Terlebih banyak warga yang kehilangan kerja atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) saat PSBB. Adanya kenormalan baru atau new normal, kata Rani, bisa memulihkan keadaan psikis dan perekonomian warga.

Baca juga: Selama Mei, 205 Orang Masuk ke Jakarta Lewat Pulo Gebang

"Belum lagi urusan perut. Seberapa kuat orang bertahan tanpa penghasilan. Bila kelaparan melanda sudah pasti tingkat kejahatan akan meningkat. Banyak pihak dirugikan. Terutama masyarakat kelas bawah," jelas Rani.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya tengah menyiapkan skema atau kebijakan untuk new normal. Penggunaan masker menjadi hal yang wajib bagi warga saat beraktivitas di luar rumah.

Warga juga diminta menerapkan protokol kesehatan, yakni rajin mencuci tangan, lalu ada pengecekan temperatur badan di setiap stasiun, halte, atau tempat lainnya. Sementara untuk kendaraan hanya boleh diisi 50% dari total kapasitas maksimal penumpang.

"Insyaallah dalam beberapa hari ini nanti kita akan evaluasi, sehingga pada 5 Mei dimungkinkan pada masa kenormalan baru," ungkap Riza di Jakarta, Minggu (31/5). (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya