Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Teguh P. Nugroho menyebut wacana pembukaan sekolah di masa pandemi maupun masa transisi tidak bisa dilakukan terburu-buru.
Pemerintah pusat yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional harus bersinergi membahasnya dengan pemerintah daerah.
"Saran kami, Gugus Tugas Nasional dengan kementerian terkait duduk bersama Pemprov DKI mengulas hasil evaluasinya berdasarkan indikator-indikator tersebut dan beberapa indikator lain," ungkap Teguh saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (31/5).
Indikator yang harus dipertimbangkan antara lain kemampuan ekonomi daerah terkhusus DKI Jakarta dalam menalangi biaya perawatan warga.
"Biayanya akan makin membengkak kalau ada gelombang kedua datang. Karena biaya perawatan pasien covid itu juga tinggi," tegasnya.
Baca juga: PDP Anak 75 Kasus, Bima Arya Ogah ambil Risiko Aktivasi Sekolah
Namun demikian, Teguh mengapresiasi Pemprov DKI sudah memikirkan ancang-ancang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran baru dengan menerbitkan kalender akademik tahun ajaran 2020/2021.
Kalender akademik harus ada untuk memperkirakan waktu penerimaan siswa baru, ujian sekolah, kenaikan kelas, dan sebagainya.
"Itu perlu karena kan tetap harus ada proses penerimaan dan ujian-ujian. Tapi yang perlu diingat penerbitan kalender akademik bukan berarti seiring dengan pembukaan sekolah baru," pungkasnya.(OL-5)
PEMERINTAH melalui Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Konsorsium Riset Artificial Intelligence
Pendidik dan tenaga pendidik merupakan inspirator, motivator, katalisator, dan penjaga gawang yang bisa memberikan perubahan kepada para siswa.
Kemendikbud yang menggunakan dana rakyat sedang serius bekerja di bidang yang merupakan spesialisasinya.
Perhatian Kemendikbud terhadap pendidikan di daerah khusus bernilai strategis dalam memelihara dan meningkatkan rasa nasionalisme warga.
Dalam STEM, siswa juga dilatih untuk mengembangkan kompetensi sosial melalui kegiatan kolaborasi dalam kelompok.
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved