Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

BPTJ Perpanjang Penghentian Layanan AKAP dan AKDP Hingga 7 Juni

Putri Anisa Yuliani
31/5/2020 16:29
BPTJ Perpanjang Penghentian Layanan AKAP dan AKDP Hingga 7 Juni
Petugas berjalan di ruang tunggu keberangkatan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

BADAN Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) resmi memperpanjang penghentian sementara layanan antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) di terminal-terminal di Jabodetabek. Semula penghentian sementara ini akan berakhir hari ini, tapi diperpanjang hingga 7 Juni.

Hanya Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, yang boleh melayani rute AKAP namun dalam pelayanan yang terbatas sesuai Peraturan Gubernur No 47 tahun 2020.

Perpanjangan penghentian layanan sementara pelayanan ini diharapkan dapat menghambat pergerakan orang yang bermaksud balik atau masuk ke wilayah Jabodetabek yang berpotensi dapat kembali menyebarkan penyakit covid-19, mengingat seluruh wilayah Jabodetabek masih menerapkan PSBB.

“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat yang terlanjur mudik keluar Jabodetabek untuk menunda terlebih dahulu perjalanan kembali ke Jabodetabek,” ujar Kepala BPTJ Polana Pramesti dalam keterangan resminya, Minggu (31/5).

Terkait dengan layanan angkutan perkotaan dan lintas antar wilayah di Jabodetabek, Polana kembali menjelaskan bahwa perpanjangan penghentian operasi pelayanan ini tidak berlaku.

“Bus yang melayani rute Terminal Baranangsiang Bogor ke Bekasi itu tetap beroperasi, namun harus menjalankan protokol kesehatan terkait covid-19,” tegas Polana.

Baca juga: DKI Antisipasi 1,8 Juta Pemudik

Namun demikian Polana tetap meminta masyarakat untuk tetap dapat tinggal di rumah.

“Jika tidak ada kepentingan mendesak, tahan dulu keinginan untuk berpergian keluar rumah termasuk ke tempat-tempat wisata,” ujar Polana.

Menurut Polana, ibadah puasa Ramadan sebulan penuh kemarin telah memberikan latihan bagaimana menahan diri dapat menjadi bekal untuk mengendalikan diri dengan tidak berpergian ke tempat-tempat keramaian yang beresiko dapat menyebarkan covid-19.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik