Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
DARI hasil rapid test massal yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) pada penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) pada 6 Mei lalu di Stasiun Dukuh Atas, terdapat 4 penumpang yang bereaksi terhadap alat rapid test dan dinyatakan positif covid-19. Ini merupakan hasil pengetesan terhadap 440 penumpang.
"Sebelumnya di Dukuh Atas pada 6 Mei 2020 lalu, ada empat warga dinyatakan positif setelah hasil uji swab. Keempat warga selanjutnya dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan resminya, Jumat (8/5).
Baca juga: Satpol PP Siapkan Sanksi Sosial Bagi Pelanggar PSBB
Pada kegiatan rapid test di Dukuh Atas, 250 uji tes yang disediakan ternyata masih kurang dan perlu ditambahkan lagi 190 alat rapid test.
BIN pun kembali melakukan tes cepat atau rapid test massal kedua kalinya di MRT Blok M, Jakarta pada Jumat (8/5) hari ini. Sebanyak 500 alat tes cepat disiapkan selama pengetesan.
BIN menyiapkan sebanyak 500 alat RT IgM/IgD antibody untuk pengetesan. Selain itu, BIN juga menyiagakan 4 mobil laboratorium yang mampu untuk mendapatkan hasil uji tes dengan metode 'polymerase chain reaction' atau PCR dalam tempao 5 jam.
Kepala Klinik BIN Sri Wulandari mengatakan bahwa 3 dokter, 15 perawat, dan 8 tenaga kesehatan lain membantu pelaksanaan tes cepat ini.
Baca juga: Mau Longgarkan PSBB, Pemerintah Diminta Mampu Kendalikan Pandemi
Tes cepat BIN ini merupakan inisiatif untuk mendeteksi awal terhadap penyebaran covid–19. Melalui deteksi awal tersebut, upaya pencegahan dapat dilakukan Gugus Tugas Nasional sejak dini. BIN merencanakan tes cepat massal seperti ini akan dilakukan dua kali seminggu di wilayah Jakarta.
"Alur proses pemeriksaan massal dilakukan dengan melakukan pendaftaran dengan memberikan kartu registrasi kemudian dilakukan rapid test. Jika positif, warga langsung diuji dengan pendekatan uji swab, yang hasilnya dapat diketahui 5 jam berikutnya," kata Raditya. (OL-6)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Vulvovaginitis yang bergejala keputihan, nyeri, dan gatal amatlah mengganggu. Ketepatan diagnosis menentukan efektivitas pengobatannya.
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Gus Muhaimin mendesak aparat kepolisian dan dinas terkait untuk mengusut temuan ribuan limbah bekas alat tes antigen di sepanjang pantai di Selat Bali.
Akses tes Covid-19 yang cepat dan andal, dan mengurangi penyebaran infeksi seiring semakin banyaknya orang kembali melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di Indonesia.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp35.000.
Sebanyak 40 orang perawat dikerahkan dalam kegiatan rapid test ini. Uniknya layanan rapid test ini dilangsungkan dengan mekanisme drive thru atau tetap berada di kendaraan (mobil atau motor).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved