Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

1.367 Perusahaan di Jakarta Setop Seluruh Operasional Kerja

Insi Nantika Jelita
07/5/2020 12:48
1.367 Perusahaan di Jakarta Setop Seluruh Operasional Kerja
Pekerja melintasi trotoar di kawasan Sudirman, Jakarta, di tengah penerapan PSBB.(MI/Ramdani )

DINAS Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta menyebut jumlah perusahaan yang telah melaksanakan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja di rumah bertambah setiap harinya. Hingga Kamis (7/5) hari ini, ada 3.970 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1.061.124 tenaga kerja yang sudah menerapkan kebijakan itu.

"Dari jumlah tersebut, yang menghentikan seluruh kegiatan operasional kerja ada 1.367 perusahaan dengan 183.991 tenaga kerja," jelas Kepala Disnaker DKI Andri Yansyah dalam laporanya.

Baca juga:  Pasien Covid-19 Keluar dari Wisma Atlet Bertambah 55 Orang 

Sedangkan, perusahaan yang melakukan pengurangan sebagian kegiatan ada 2.603 perusahaan dengan 877.133 tenaga kerja.

Jumlah perusahaan yang melaporkan bertambah dari sehari sebelumnya (6/5), yakni ada 3.964 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1.060.051 orang sudah WFH.

Dari jumlah tersebut, 1.365 perusahaan di Jakarta dengan 183.849 tenaga kerja menghentikan seluruh operasional kerja. Lalu 3.964 perusahaan, yang melakiukan pengurangan sebagian kegiatan di 2.599 perusahaan dengan 876.202 tenaga kerja.

Disnaker juga mencatat, per Selasa (5/5), ada 200 perusahaan yang diizinkan beroperasi dari Kementrian Perindustrian masih abai terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Temuan tersebut berdasarkan hasil sidak ke 889 perusahaan yang melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik