Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Anies Minta Masyarakat Taat Gunakan Masker

Putri Anisa Yuliani
07/5/2020 06:11
Anies Minta Masyarakat Taat Gunakan Masker
Warga Jakarta mengenakan masker saat beraktivitas termasuk saat melangsungkan akad nikah.(ANTARA/Sigid Kurniawan)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk taat menggunakan masker agar menghindari peningkatan penularan covid-19.

Pemakaian masker, imbuh Anies, perlu dilakukan untuk menjaga warga agar tidak menjadi pasien covid-19 sehingga harus berurusan dengan tenaga medis. Terlebih lagi, saat ini, jumlah tenaga medis terbatas. Tenaga medis juga rentan terpapar virus dari para pasien yang ditangani.

"Tenaga medis harus 'dieman-eman' karena dia pertahanan terakhir kita. Karena kita tidak boleh karantina wilayah, kita karantina wajah. Ini kita harus karantina wajah," kata Anies saat menerima bantuan APD dari swasta pada Selasa (5/5) sebagaimana yang diunggah di akun YouTube Pemprov DKI, Rabu (6/5).

Baca juga: Anies Siapkan 3.600 Kamar Inap dan 1.200 ICU untuk Pasien Korona

Anies juga meminta masyarakat patuh dengan imbauan physical distancing yakni menjaga jarak dan meminimalisasi kegiatan di luar rumah.

"Karena (dengan masker) transmisi virus lebih terkendali. Kita harus serius kurangi kegiatan fisik langsung, tapi kegiatan jarak jauh. Tapi (ada) beban ekonomi, sosial apalagi Bulan Ramadan," jelasnya.

Ia kembali mengingatkan Pemprov DKI ingin mengubah sudut pandang bahwa tenaga medis adalah garda terakhir penanganan covid-19. Untuk itu, masyarakat harus serius menaati physical distancing. Karena pilihan ketika warga terkena covid hanya ada dua yakni penyembuhan (recovery) atau pemakaman (cemetery).

"Kalau kita gagal cegah, jebol, jadi pasien, maka masuk garda belakang. Pertahanan terakhir kita tenaga medis. Tenaga medis itu garda terakhir kalau masuk rumah sakit bisa 'recovery'. Kalau sekarang pilihan ke RS itu dua, recovery atau cemetery," tukasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik