Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Terjaring Razia, 44 PMKS Dibawa ke GOR Cengkareng

Insi Nantika Jelita
03/5/2020 16:35
Terjaring Razia, 44 PMKS Dibawa ke GOR Cengkareng
PMKS terjaring razia(Antara)

SEBANYAK 44 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dibawa ke Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cengkareng, Jakarta Barat. Mereka terjaring dalam razia Pemerintah Kota (pemkot) setempat bersama Satpol PP, karena mengabaikan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Mursidin, menuturkan, 18 orang diantaranya sudah dipulangkan ke tempat asalnya. Satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Satu orang itu mengalami gangguan jiwa. Saat ini tinggal 25 orang yang masih berada di GOR Cengkareng," ujar Mursidin kepada Media Indonesia, Jakarta, Minggu (3/5).

Mursidin juga mengatakan, sebelum menempati fasilitas di GOR Cengkareng, warga yang terjaring menjalani rapid test. Termasuk warga yang mengalami gangguan jiwa tersebut.

Baca juga :Cegah Penularan, Anies Batasi Pemudik Masuk Jakarta

"Hasilnya negatif, kalau positif Covid-19 enggak boleh ditampung di GOR. Rapid test itu agar GOR tidak terkontaminasi virus tersebut," jelas Mursidin.

Selama ditempat penampungan sementara itu, PMKS diberikan bantuan makanan, pemeriksaan kesehatan. Pemkot Jakarta Barat juga memberikan pembinaan agar orang-orang yang terjaring dalam Operasi PSBB itu tidak kembali berkerumun atau menggelandang di jalan raya.

"Pemda menanggung semua (biaya kebutuhan di GOR), termasuk memfasilitasi warga sampai dijemput warganya. Sandang, pangan, selimut bersih juga terjamin. Bahkan ada pembinaan fisiknya, kita ajak olahraga mereka," pungkas Mursidin.

Sebelumnya pada (28/4) Gubernur Anies Baswedan menyatakan PMKS yang berada di GOR dalam 24 jam, akan dipulangkan. Sedangkan, mereka yang tunawisma akan diberi tempat tinggal sementara di GOR tersebut.

"Warga jakarta kesulitan tempat tinggal, kontrak tidak bisa bayar dan mereka butuh tempat sementara, kami akan siapkan. Kita siapkan juga dapur umum dan lainnya di sini. Jangan sampai ada yang terlantar," kata Anies. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya