Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEBANYAK 300 Kepala Keluarga (KK) di lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (3/5), menerima bantuan berupa paket sembako.
Bantuan tersebut diberikan oleh Relawan Jokowi Mania atau Jo-Man bersama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dalam Aksi Relawan Indonesia Bersatu Lawan covid-19.
Ketua Jokowi Mania (Jo-Man) Immanuel Ebenezer mengatakan, warga di lingkungan TPA Bantargebang membutuhkan perhatian, karena selama pandemi virus korona atau covid-19 terjadi nyaris tidak tersentuh.
"Bersama Pak Sandi, kita ingin memberi perhatian kepada warga TPA Bantargebang yang terdampak covid-19. Mereka disini nyaris tidak tersentuh bantuan," ucap Immanuel di lokasi pendistribusian sembako, Sabtu (3/5/2020).
Baca juga: Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19
Pandemi covid-19, kata Immanuel, merupakan wabah internasional yang penyelesaiannya harus dilakukan bersama. Selain itu, pemerintah diharapkan tidak hanya fokus melakukan pencegahan dan penanganan virus saja, melainkan mempersiapkan kebutuhan pokok masyarakat terdampak selama terjadinya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Pemerintah Pusat sangat serius melakukan pencegahan dan penanganan wabah ini. Saya harap pemerintah daerah melakukan hal yang sama dan memperhatikan warganya yang terdampak. Penuhi kebutuhan pokok mereka secara layak, agar selama PSBB mereka semua bisa patuh dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," ujar Immanuel.
Baca juga: Ada Pandemi, Sandiaga Uno Modifikasi Cara Bermain Basket
Selain itu, Immanuel menjelaskan kehadiran Sandiaga Uno bersama Relawan Jokowi Mania sebagai program pemersatu Bangsa pasca terjadinya Pemilihan Presiden 2019. Saat itu, Sandiaga Uno merupakan calon Wakil Presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto yang bersaing dengan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kita berharap program ini bisa mencairkan suhu politik warisan Pilpres 2019, sehingga ke depan tidak ada lagi pergesekan politik baik di tingkatan pusat maupun basis massa," harapnya.
Sandiaga Uno menjelaskan kedatangannya bersama Relawan Jokowi Mania sebagai bentuk empati atas bencana non alam yang terjadi.
Pandemi covid-19, menurut Sandi, merupakan masalah bersama. Sehingga seluruh komponen masyarakat harus bergandengan melawan virus ini.
"Saat pandemi semua harus bersatu, tidak boleh ada warna atau keberpihakan secara politik. Saya bersama Jo-Man menegaskan, musuh kita adalah covid-19. Mari kita lawan dengan mengikuti apa yang dianjurkan oleh pemerintah," tegas Sandiaga Uno.
"Kegiatan ini sebagai Aksi Relawan Indonesia Bersatu Lawan covid-19," pungkasnya. (X-15)
Ia yakin akan muncul generasi mendatang seperti Kwik Kian Gie
Pengaturan pelindungan merek non-use masih terdapat kesenjangan dan ketidaksesuaian antara ideal dan realitas.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved