Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

BPJAMSOSTEK Wilayah Jakarta Barat Bagikan 8.000 Masker Gratis

Mediaindonesia.com
24/4/2020 15:14
BPJAMSOSTEK Wilayah Jakarta Barat Bagikan 8.000 Masker Gratis
Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Wilayah Jakarta Barat membagikan 8.000 masker gratis(Istimewa/bpjamsostek)

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Wilayah Jakarta Barat menyalurkan bantuan 8.000 masker kepada masyarat. Sebanyak 5.000 helai masker di antaranya disalurkan melalui Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jakarta Barat, di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (24/4).

Bantuan diserahkan oleh Koordinator BPJAMSOTEK Wilayah Jakarta Barat Bambang Utama kepada Wakil Wali Kota Kota Jakarta Barat Muhammad Zen yang juga menjabat Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jakarta Barat. Turut hadir Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJAMSOSTEK Jakarta Slipi Suhedi, dan Kakacab BPJAMSOSTEK Pluit Husaini.

”Kami atas nama pemerintah kota Jakarta Barat mengucapkan terimakasih bantuan dari BPJAMSOSTEK Kanwil DKI Jakarta. Masker sebanyak lima ribu helai ini segera kami bagikan kepada warga masyarakat Jakarta Barat,” ungkap Zen. 

Menurut Zen, salah satu aturan dalam rangka pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) adalah warga harus mengenakan masker terlebih ketika ke luar rumah. Hal ini sebagai antisipasi pencegahan penularan virus Covid-19.

”PSBB DKI Jakarta diperpanjang sampai 22 Mei atau menjelang lebaran. Ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam rangka memutus mata rantai Covid-19,” cetusnya. 

Zen mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Jakarta Barat agar benar-benar disiplin dalam menerapkan SOP pencegahan Covid-19.

"Masyarakat harus mengenakan masker, menjaga jarak, serta pola hidup bersih dan sehat dan selalu mencuci tangan. Termasuk imbauan agar warga tidak mudik untuk lebaran ke kampung halaman,” tuturnya.

Menurut Zen, pihaknya selalu berupaya untuk menyalurkan bantuan logistic yang dibutuhkan oleh masyarakat selama PSBB. Tidak hanya masker, bantuan juga diberikan berupa kebutuhan pangan sehari-hari.

”Data-data penerima bantuan sembako terus kami update. Mudah-mudahan warga Jakarta Barat tidak ada yang sampai kelaparan. Kami terus berjuang untuk membantu kebutuhan warga,” tegasnya.

Sementara itu Koordinator BPJAMSOTEK Wilayah Jakarta Barat Bambang Utama mengatakan kegiatan bantuan makser tersebut digagas oleh Kanwil BPJAMSOSTEK DKI Jakarta. Menurut Bambang, penyaluran bantuan tersebut merupakan kedua kalinya selama masa PSBB pandemi Covid-19. Bantuan kali ini berupa masker dan sebelumnya berupa beras dua ton. 

”Mudah-mudahan ke depan kami terus menyalurkan bantuan-bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat Jakarta Barat melalui Pemkot Jakarta Barat,” ujar Bambang yang juga menjabat kakacab BPJAMSOSTEK Jakarta Grogol itu.

Bambang mengatakan, jumlah bantuan masker mencapai delapan ribu helai. Lima ribu masker disalurkan melalui Pemkot Jakarta Barat.

”Limaratus helai masker akan kami serahkan ke Sudin UMKM Jakarta Barat untuk disalurkan kepada UMKM-UMKM binaan. Sedangkan 2.500 disalurkan ke stakeholder kami lainnya, apakah itu serikat pekerja, serikat buruh, mapuan perusahan peserta BPJAMSOSTEK wilayah Jakarta Barat,” kata Bambang. 

Di sisi pelayananan, Bambang mengatakan perpanjangan PSBB yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta pihaknya menyesuaikan dengan terus menjalankan protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) berbasis online.

Lapak Asik paling banyak digunakan oleh peserta yang mencairkan dana JHT (Jaminan Hari Tua). Menurutnya, sampai sejauh ini Lapak Asik berjalan lancar sesuai SOP. 

Menurutnya, memang ada sedikit kendala teknis dari beberapa peserta seperti pesrta gagal mengunggah file berkas di email sehingga kurang lengkap. Tetapi kendala tersebut bisa diatasi dengan keaktifan petugas pelayanan untuk menghubungi dan memandu peserta. ”Sejauh ini kami belum menerima keluhan terhadap pelaksanaan Lapak Asik,” pungkasnya. 

Senada dengan Bambang Kakacab BPJAMSOSTEK Jakarta Slipi Suhedi, mengatakan selama periode PSBB tidak ada pengurangan layanan. Hanya berbeda cara saja yang sebelumnya layanan dilakukan secara manual, selama PSBB murni dilakukan secara digital. Menariknya, pelayanan dengan protokol Lapak Asik justru lebih cepat dibandingkan manual.

”Karena berkas tinggal diemail, verifikasi berkas lewat video call, sudah selesai. Kita punya token sendiri untuk melakukan transfer ke rekening peserta,” ungkapnya.

Suhedi meyakinkan dengan Lapak Asik tidak ada pelayanan yang terganggu.

”Masa WfH (Work from Home) ini kami malah kerja lebih ekstra, ujarnya. Suhedi mengakui, ada beberapa oknum yang memanfaatkan Lapak Asik dengan mencoba-coba memalsukan dokumen atau Tindakan fraud.

”Tapi itu langsung ketahuan. Kami sudah berpengalaman untuk mengatasi fraud Ketika verifikasi data, salah satunya kami punya link ke dukcapil,” paparnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya