Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Bandara Soetta Tutup Penerbangan Komersial Sampai 1 Juni

Antara
24/4/2020 08:23
Bandara Soetta Tutup Penerbangan Komersial Sampai 1 Juni
Suasana sepi di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa (14/4/2020).(MI/Ramdani)

PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta mengumumkan periode 24 April hingga 1 Juni 2020, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) berstatus terminate operation. Artinya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak melayani operasional penerbangan komersial (penumpang umum) yang terjadwal atau tidak terjadwal ke seluruh rute domestik maupun Internasional.
  
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Febri Toga Simatupang dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat menyampaikan dengan status terminate operation bukan berarti Bandara Soekarno-Hatta ditutup, melainkan hanya melayani penerbangan khusus dan angkutan kargo.
  
"Kami sampaikan mulai Jumat ini pukul 00.00 WIB, Bandara Soekarno-Hatta hanya melayani angkutan kargo dan penerbangan khusus," katanya.
  
Hal ini, lanjut dia, sejalan dengan Peraturan Presiden dan Keputusan Menteri Perhubungan tentang larangan mudik Lebaran. Larangan mudik Lebaran ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan covid-19. Dengan demikian Terminal 1, 2 dan 3 Bandara Soetta ditutup untuk umum atau tidak melayani penumpang.  Sementara terminal kargo masih tetap beroperasi seperti biasa.
  
Dijelaskannya, penerbangan khusus yang dimaksud antara lain untuk pimpinan lembaga tinggi negara Indonesia dan tamu atau wakil kenegaraan dan perwakilan organisasi internasional.
  
"Repatriasi atau pemulangan WNI dan WNA juga masih dilayani serta operasional penegakan hukum dan pelayanan darurat petugas penerbangan," ujar Febri.

baca juga: Pengamat : Kerumunan Warga masih Tetap Ada Saat Ramadan
  

Ia menambahkan bagi seluruh pengguna jasa atau penumpang yang telah membeli tiket (<em>issued ticket</em>) agar menghubungi maskapai terkait untuk melakukan pengembalian dana (<em>refund</em>) atau merubah jadwal penerbangan reschedule.
  
"Kami imbau kepada penumpang yang telah memiliki tiket penerbangan dalam waktu dekat atau selama larangan mudik diberlakukan agar menghubungi pihak maskapai untuk melakukan refund atau reschedule penerbangan," tutur Febri. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya