Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

PSBB Tak Efektif, PKS Dorong Penerapan Lockdown

Putri Anisa Yuliani
19/4/2020 13:35
PSBB Tak Efektif, PKS Dorong Penerapan Lockdown
Pemandangan antrian mobil dan sepeda moter tetap saat jam pulang kantor di Jalan Taman Margasatwa Raya, Pasar Minggu Jakarta, Rabu (15/4)(MI/MOHAMAD IRFAN )

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dinilai tak efektif untuk menekan laju penyebaran covid-19. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga anggota Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi.

Ia melihat belum ada kesadaran dari masyarakat bahwa saat ini Jakarta khususnya atau Indonesia secara umum sedang menghadapi bahaya yang tak terlihat, yakni virus covid-19.

"Kalau saya lihat di daerah dekat tempat tinggal saya saja itu Pondok Kelapa masih ramai. Di tempat-tempat lain juga. Ini sama saja seperti tidak ada PSBB," kata Suhaimi saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (19/4).

Baca juga: Politikus PAN Resah Lihat Pejabat Asal Bicara Soal Covid-19

Suhaimi memandang pelaksanaan PSBB sebagai langkah yang lebih permisif ketimbang lockdown, sehingga masyarakat cenderung masih bersikap santai serta tidak serius menanggapi kebijakan kesehatan yang diterapkan pemerintah.

"Pertama harus dilihat tren covid-19 dulu bahwa kan belum ada tanda-tanda turun. Jadi, PSBB itu memang sudah menjadi pilihan. Nah, ketika PSBB ini belum efektif, ya harus mengambil langkah yang lebih di atas lagi. Bisa lockdown wilayah. Saya lebih memilih solusi puncaknya lagi. Misalnya dua minggu saja nih. Habis itu selesai," ujarnya.

Langkah lockdown yang pertama kali diterapkan oleh Kota Wuhan, Tiongkok harus ditiru. Terbukti melalui kebijakan itu, Kota Wuhan terbukti mampu meredam kasus dalam waktu tiga bulan.

"Jadi, dua minggu saja, tapi dampaknya dipercaya akan lebih pendek. Dibandingkan sekarang ya lebih permisif, tapi tidak menutup kemungkinan dampak yang ditimbulkan justru lebih panjang dan lebih besar," jelasnya.

Sementara itu hari ini Jakarta telah memasuki hari ke-10 pelaksanaan PSBB. Angka pertambahan covid-19 masih tinggi. Hingga hari ini jumlah kasus positif covid-19 di Jakarta mencapai 3.033 kasus dengan 292 orang meninggal dunia dan 207 orang dinyatakan sembuh. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya