Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
TIM Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat membubarkan sekelompok pemuda yang terlibat aksi tawuran pada Sabtu (18/4) dini hari. Tawuran yang terjadi di Banjir Kanal Barat, Palmeran berlangsung saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung di Provinsi DKI Jakarta.
"Kejadiannya dini hari tadi. Saat itu juga situasi sudah kondusif baik itu arus lalu lintas maupun aktivitas warga sekitar," ujar Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP Agus Riza saat dihubungi, Sabtu (18/04).
Baca juga: Banyak Pelanggaran, NasDem Nilai PSBB di Jakarta tak Efektif
Agus menyebut jajarannya tidak membutuhkan waktu lama dalam membubarkan massa yang terlibat tawuran.
"Meski situasi telah kondusif, kami tetap mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika terjadi hal-hal yang mencurigakan," kata Agus.
Untuk memastikan situasi tetap aman, lanjut Agus, pihaknya juga melakukan penjagaan di lokasi pascakejadian. Selain itu, patroli dan pemantauan di wilayah hukum Jakarta Barat terus ditingkatkan.
"Kami akan terus melakukan patroli dengan menyisir jalan-jalan di wilayah hukum Jakarta Barat untuk memastikan Jakarta Barat aman dan kondusif dari kejahatan jalanan," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut bahwa crime total selama pandemi Covid-19 menurun jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Namun, ia mengakui bahwa kriminalitas di wilayah hukum PMJ tetap terjadi.
Oleh sebab itu, Yusri mengatakan, pihaknya tetap melakukan kegiatan dan patroli yang ditingkatkan. Kegiatan tersebut dilakukan baik oleh polisi yang berseragam maupun tidak.
"Polisi berseragam maupun tidak berseragam melakukan kegiatan preventif, pencegahan, juga menyelidiki kasus-kasus yang ada," tandas Yusri. (OL-6)
Setelah melakukan penyisiran, petugas berhasil menangkap mereka beserta barang bukti, yakni tujuh buah senjata tajam (sajam) dan dua botol minuman keras
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Salah satu tanda anak berpotensi terjerumus tindak kejahatan adalah ketika dia sulit berkomunikasi dengan keluarga, terutama dengan orangtua.
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Kasus tawuran antar kelompok remaja yang diduga menewaskan satu orang di Jalan Taruna Jaya, Cibubur, Jakarta Timur, masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Peran orangtua sangat penting sebagai garda terdepan dalam mencegah aksi tawur remaja
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved