Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ADAkabar baik dari Kota Bogor. Di hari ketiga pelaksanaan pemerapan Pembatasan sosial Berskala Besar (PSBB) atau setelah satu bulan penanganan virus korona (covid-19), tiga pasien positif dinyatakan sembuh.
Kabar baik itu dipastikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Jumat (17/4) siang.
Dedie mengatakan ada tiga kabar baik hasil dari proses upaya Pemkot Bogor dalam penanganan covid 19 di Kota Bogor.
Pertama, katanya, dalam satu minggu ini, pihaknya sudah melaksanakan pemeriksaan spesimen covid 19 di colaboratif research center di IPB University.
"Dari 26 VTM yang dikirim ke IPB, Alhamdulillah semuanya itu hasilnya negatif,"katanya.
Kabar baik kedua, lanjutnya, selama dua hari terakhir, sejak pelaksanaan PSBB di Kota Bogor, hampir tidak ada peningkatan jumlah pasien positif covid,-19.
"Ketiga, hari ini, Alhamdulillah lagi kita dapat infornasi dari dinkes bahwa ada tiga pasien positif covid yang dinyatakan sembuh,"katanya dengan nada sumringah.
Dia menjelaskan, ketiga pasien yang sembuh ini adalah tenaga medis Dinas Kesehatan Kota Bogor. Dua diantaranya dari kluster Dinas kesehatan Kota Bogor, yang satunya dari kluster lain.
"Dari dua kluster, tapi ketiganya adalah tenaga medis di Kota Bogor. Jadi, Alhamdulillah selama PSBB ini dilaksanakan, selama tiga hari, kita mendapatkan beberapa berita baik dari Kota Bogor,"ungkap Dedie.
Menurutnya, kondisi semuanya sehat dan kini sudah dipulangkan per hari ini (Jumat,red).
"Sudah dilakukan juga pengetesan swab. Jadi kita bisa klaim, hari ini pertama dalam perjalanan kurang lebih satu bulan di Kota Bogor, menangani covid -19 ini, ada tiga dinyatakan sembuh. Jadi itu berita baik dari Kota Bogor,"jelasnya.
Untuk Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Dedie menjelaskan, meski sudah pulang, namun belum dimasukkan ke dalam kategori sembuh. Saat ini, katanya, wali kota masih menunggu hasil swab tes.
"Mungkin kita tunggu satu dua, hari ini. Kalau ini sudah keluar semua dan tahapannya sudah lengkap, sudah kita masukan di dalam list pasien yang sudah sembuh di Kota Bogor,"pungkas Dedie.
Sementara itu, pada saat dikonfirmasi Media Indonesia pada Rabu (15/4), Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan kondisinya stabil. Kendati demikian, dia menyebut harus masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama dua minggu ke depan.
"Masih dua mingguan saya harus isolasi. Engga sabar ingin peluk istri dan anak anak,".
Sementara itu berdasarkan data yang di rilis Jubir Pemkot Bogor untuk Siaga Covid-19 Pemkot Bogor, meski ada yang sembuh, namun ada penambahan kasus baru.
Data per Jumat (17/4) hingga pukul 14.00 wib, untuk OTG (orang tanpa gejala) jumlahnya ada 35 orang dengan selesai atau sembuh sebanyak 6 orang dan dalam masih pemantauan 29 orang.
Untuk yang ODP (orang dalam pemantuan) sebanyak 966 dengan selesai 592 orang dan dalam pemantauan 374 orang.
Sementara untuk PDP (pasien dalam pengawasan) totalnya ada 130 dengan selesai sebanyak 33 pasien, masih dalam pengawasan di rumah sakit sebanyak 73 orang dan meninggal sebanyak 24 orang.
Keteranganya, ke-24 orang itu meninggal dalam status PDP dan saat ini masih menunggu hasil swab dari Litbangkes Kemenkes RI.
Sedangkan untuk yang terkonfirmasi positif covid-19, jumlahnya sebanyak 64 orang, dengan selesai atau sembuh tiga orang. Kemudian yang masih dalam pengawasan rumah sakit sebanyak 50 orang dan meninggal sebanyak 11 orang.
Keterangannya, terdapat penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif yang kemarin berjumlah 58 orang, bertambah 6 orang menjadi 64 orang. (OL-2)
Lawang Salapan Kota BogorBberhias Kain Merah Putih
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
tidak pernah mempersulit penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Saat ini tercatat sudah ada 80 pasien covid-19 di Jawa Barat. Kasusnya tersebar di 27 kabupaten dan kota.
Wisatawan diminta untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker dalam ruangan tertutup
Di Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Namun upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebaran.
Di Kabupaten Kuningan belum terdeteksi adanya kasus covid-19."Namun langkah antisipasi sudah mulai dilakukan
Pemkot sudah menyiapkan ruang isolasi yang berada di gedung rawat Mitra Batik 5 lantai di RSUD Dr Soekardjo
Sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19, pihaknya juga kembali menerapkan wajib masker kepada 306 orang pegawai RSUD Lembang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved