Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ketua DPRD DKI Minta Pelaku Usaha Patuhi PSBB

Putri Anisa Yuliani
14/4/2020 16:26
Ketua DPRD DKI Minta Pelaku Usaha Patuhi PSBB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi(MI/Insi Nantika Jelita)

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta agar pelaku usaha mematuhi imbauan pemerintah selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini dengan menerapkan work from home atau bekerja dari rumah.

"Sebelum ada kebijakan pencabutan izin usaha dari pemerintah, saya ketua DPRD meminta agar perusahaan-perusahaan patuh pada kebijakan PSBB ini. Kita harus menghormati sesama. Kita harus berkomitmen bersama untuk memutus rantai penyebaran korona," kata Prasetyo, Selasa (14/4).

Ia menduga banyak perkantoran yang tidak mematuhi imbauan WFH, terbukti dari masih padatnya angkutan umum termasuk KRL. Kepadatan di stasiun-stasiun yang masih terjadi ini membuatnya prihatin.

"Coba lihat penumpukan di stasiun-stasiun kereta Senin kemarin. Apa tidak membahayakan semuanya? Para pekerja itu terpaksa masuk ke Jakarta untuk bekerja. Padahal pertimbangan kesehatan sekarang ini sangat penting," ujarnya.

Baca juga: Aparat Jangan Ragu Tindak Tegas Pelanggar PSBB

Menurut politikus PDIP itu, usaha di luar yang dikecualikan semestinya harus tutup. Sementara itu, pemerintah punya alasan mengapa ada yang masih dikecualikan dari kewajiban WFH.

"Usaha makanan seperti restoran. Ini memang boleh beroperasi, tapi tidak boleh makan di tempat. Penyedia hanya bisa melayani pembelian secara take away. Sektor yang boleh lainnya di bidang kesehatan, energi (air, gas listrik pompa, bensin), komunikasi (jasa komunikasi dan media komunikasi), keuangan dan perbankan termasuk pasar modal, kegiatan logistik distribusi barang, kebutuhan ritel (warung, toko kelontong yang biasa beri bantuan warga), serta industri strategis di kawasan Jakarta," tegasnya.

Selain meminta pelaku usaha patuh, ia juga meminta para karyawan yang diminta WFH untuk patuh dan tidak berkeliaran di luar rumah.

"Tapi di sini saya juga menekankan agar warga yang diberi kesempatan untuk melakukan kerja di rumah agar taat juga. Tidak perlu keluar rumah kalau tidak penting. Jangan lupa untuk selalu mengenakan masker. Ini berlaku untuk seluruhnya, baik yang sehat maupun yang sakit," ungkapnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya