Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MOTIF empat pelaku vandalisme yang ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang ialah memprovokasi warga agar membuat kekacauan di kota-kota besar wilayah Pulau Jawa.
Penegasan itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sujana untuk menanggapi penangkapan MRR alias Bunga (laki-laki), 21, AAM alias Aflah, 18, Riap alias Rio, 18, dan RJ alias Riski, 19, Sabtu (11/4).
“Para pelaku ini berniat memanfaatkan situasi masyarakat yang sedang resah di tengah wabah korona dengan menyebarkan provokasi untuk membuat keonaran,” tandas Nana, kemarin.
Hasil pemeriksaan terhadap kelompok yang menamakan diri Anarko Sindikalis itu menunjukkan mereka punya agenda besar. Pelaku bahkan sudah berkoordinasi dengan sejumlah orang yang tersebar di beberapa kota besar Pulau Jawa untuk membuat kacau pada 18 April.
"Kalau (kelompok Anarko) tidak terungkap, bisa saja pekan depan ada penjarahan. Semoga penangkapan anggota kelompok vandalisme ini menghindarkan kita dari upaya pihak-pihak yang mencoba membuat kerusuhan,” tutur Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo Sambodo yang ditemui di sela-sela pengawasan pembatasan sosial berskala besar di Jakarta, kemarin.
Dari para tersangka, polisi menyita berbagai bukti antara lain alat komunikasi, laptop, buku-buku pergerakan, berikut dua senjata tajam. Pelaku dijerat dengan perbuatan penyebaran berita bohong dan penghasutan yang melanggar Pasal 160 KUHP serta Pasal 14 dan 15 UU RI No 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Mengetes
Kriminolog Adrianus Meliala menilai vandalisme bernada ajakan dari kelompok Anarko masih merupakan awalan atau semacam mengetes untuk memancing eskalasi lebih tinggi.
“Kalau sudah serempak, ya itu tidak spontan namanya. Jelas bukan vandalisme (karena biasanya spontan). Juga bukan anarki yang biasa. Makanya kepolisian sudah menyebut anakor alias aktor anarki,” cetus Guru Besar UI tersebut.
Adrianus memastikan kelompok Anarko memiliki tujuan politik. “Sejarah mencatat banyak dinamika politik berawal dari anarki. Polisi perlu bertindak tegas bila perilaku pelaku sudah meningkat pada penjarahan dan perlawanan terhadap aparat,” imbuhnya.
Krimonolog UI lainnya, Kisnu Widagso, mengingatkan munculnya kelompok seperti Anarko bisa merupakan bentuk ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah, khususnya bagi para kelas pekerja yang semakin kesulitan di tengah pandemi.
“Mereka merasa tidak puas dengan kondisi seperti ini. Ketidakpuasan itu wajar, boleh dong menilai pemerintah terlalu lamban dalam menangani korona,” tukas Kisnu.
Ketidakpuasan itulah yang mendorong Anarko mengekspresikan melalui vandalisme. Yang jadi masalah ialah adanya ajakan dan rencana untuk memengaruhi warga untuk berbuat kejahatan.
“Ajakan untuk kejahatan tentu ada sanksi tindak pidananya, ada ancaman hukumannya, intinya itu. Merasa tidak puas dengan pemerintah silakan, tapi kalau mengajak berbuat jahat kepada orang lain ya itu salah,” ucapnya. (Ykb/J-2)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved