Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Keluar dari RS, Wali Kota Bogor Bima Arya Jalani Isolasi Mandiri

Dede Susianti
11/4/2020 17:58
Keluar dari RS, Wali Kota Bogor Bima Arya Jalani Isolasi Mandiri
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat keluar dari ruang isolasi dan meninggalkan Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.(Istimewa)

ADA kabar terbaru dari Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Bima akhirnya keluar dari ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Sabtu (11/4).

Bima meninggalkan rumah sakit pada Sabtu (11/4) pagi dan disambut hangat oleh keluarganya di rumah, meski masih harus menjaga jarak. Raut wajah terharu bahagia tampak dari istri dan kedua anaknya yang menyambut di halaman rumah, ketika Bima Arya turun dari ambulans RSUD.

Baca juga:Gubernur Anies: Covid-19 sudah Dialami di 34 Provinsi

Sebelumnya meski masih di ruang isolasi Bima memang sudah aktif kembali dan tampil live di berbagai media melalui video atau sambungan selulernya. Dia tampak bugar dan mengaku sudah membaik.

Bima keluar rumah sakit setelah 22 hari menjalani perawatan di ruang isolasi di RSUD Kota Bogor, sebagai orang terkonfirmasi positif covid-19.

Dia keluar dan pulang tentunya setelag mendapatkan izin dari tim dokter. Kepastian kepulangan Bima Arya, dibenarkan oleh Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir.

Menurut Ilham, Bima Arya telah dinyatakan sehat secara klinis oleh tim dokter dengan pertimbangan-pertimbangan untuk mempercepat pemulihan.

Baca juga: Pemprov DKI Sayangkan Masjid yang Tetap Selenggarakan Salat Jumat

“Memang signifikan sekali hasilnya (terus membaik). Isolasi di rumah bisa lebih baik karena lebih rileks sehingga dapat membantu percepatan recovery,” ungkap Ilham.

Selama di rumah, kata Ilham, Wali Kota Bogor direkomendasikan untuk tetap mengikuti prosedur isolasi secara mandiri.

"Pak Wali sudah tidak perlu lagi didampingi perawat, hanya isolasi mandiri seperti yang lain. Obat sudah dibekali dan harus minum sesuai aturan. Isolasi mandiri artinya beliau harus berada di kamar khusus, kemudian harus selalu memakai masker, harus rajin mencuci tangan, istirahat cukup, rileks dan makan makanan bergizi tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Bima Arya mengaku kondisinya terus stabil dan membaik.

"Alhamdulillah. Setelah 22 hari dirawat di RSUD, hari ini tim dokter RSUD membolehkan saya dan salah satu ASN yang dirawat untuk pulang dan melanjutkan isolasi secara mandiri di rumah, sambil menunggu hasil swab,” ujar Bima.

Bima juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada perawat dan sejumlah pihak yang membantu pemulihannya selama ini.

“Saya kehabisan kata-kata untuk berterima kasih kepada seluruh tim medis dan nonmedis di RSUD yang dengan super sabar dan ekstra berani telah merawat kami. Walau tatapan mata terhalang APD, ketulusan terasa sampai jiwa. Terima kasih semua dan sehat selalu,” katanya.

Baca juga:Survei: Ada Anak yang Paranoid akibat Pandemi Covid-19

Ia mengajak warga untuk terus mengikuti arahan dari pemerintah, baik physical distancing maupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), karena virus ini tidak pandang bulu bisa menyerang siapapun.

“Satu hal yang jelas walaupun banyak ketidakpastian, yang pasti virus ini bisa mengenai siapa saja, apapun jabatanya, apapun agamanya, di manapun tinggalnya, berapapun gajinya, semua bisa terkena dengan cara yang kita tidak tahu," jelasnya.

Jadi, lanjutnya, yang paling penting adalah kita semua harus menjaga diri. Menurut dia, diam di rumah itu hal yang paling betul. Menaati imbauan pemerintah untuk PSBB itu hal yang tidak ada lagi pilihan. Jadi walaupun terpaksa harus keluar rumah, harus pakai masker.

Baca juga: DMI: Jangan Ngotot Salat Berjamaah dan Salat Jumat di Masjid

"Poin kedua, saya merasa bahwa gejala klinisnya alhamdulillah tidak berat. Mungkin karena pola hidup sehat yang selama ini saya jalankan, olahraga teratur, makan makanan teratur, istirahat cukup, dan lain-lain,"pungkasnya. (DD/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya