Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan berpotensi hujan disertai petir berdurasi singkat pada Selasa (7/4) sore dan malam.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dengan durasi singkat di wilayah Jaksel dan Jaktim pada sore dan malam hari," demikian petikan pesan peringatan dini yang dikutip dari laman www.bmkg.go.id.
Hujan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprediksi terjadi pada siang hari berskala ringan, sementara pagi dan malam diprediksi ceah berawan dengan suhu berkisar 24-33 drajat celcius dan kelembapan 85-95%.
BMKG memperkirakan Jakarta Barat akan diguyur hujan ringan pada siang hari dengan suhu berkisar antara 24 hingga 33 drajat celcius dan kelembapan 85 hingga 95%.
Jakarta Pusat dan Jakarta Utara diperkirakan berawan sepenjang hari dengan suhu berkisar 25 hingga 33 derajat Celcius dan kelembapan berkisar 80 hingga 95%.
Kepulauan Seribu diperkirakan akan diguyur hujan berintensitas ringan pada siang dan malam hari dengan suhu berkisar 27 hingga 30 drajat celcius dan kelembapan 85 hingga 95%. (OL-8).
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved